Categories
informasi bisnis serba serbi tips bisnis

Bagaimana Cara Menjaga Cashflow Bisnis di Tengah Pandemi?

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir 2 tahun ini sepertinya masih akan berlangsung. Dampak yang ada sekarang pun terus menggempur para pebisnis di Indonesia. Agar tidak mendapatkan dampak terlalu besar secara bertubi-tubi, maka perusahaan pun harus menjaga cashflow dengan baik. Lalu bagaimana cara untuk menjaganya? Yuk, simak pembahasannya berikut ini. 

Mengenal Cashflow dalam Perusahaan

Sebelum membahas bagaimana cara mempertahankan cashflow, lebih baik Anda mengenal terlebih dahulu tentang istilah ini. Cashflow dikenal sebagai arus kas dalam sebuah perusahaan. Dimana kas seperti yang Anda tahu adalah sebuah catatan pengeluaran dan pemasukan keuangan dalam sebuah perusahaan.  

Tanpa adanya cashflow jelas perusahaan akan sangat kesulitan untuk tetap bisa hidup. Karena bisa diibaratkan sebagai pembuluh darah utama. Sehingga ketika tidak dijaga dengan baik sudah pasti akan merusak perusahaan. Terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini yang harus diperketat agar bisnis dapat melewati situasi sulit. 

Tips Menjaga Cashflow di Tengah Pandemi 

Setelah melihat betapa pentingnya mengatur dan menjaga cashflow, maka Anda juga harus paham bagaimana tips agar arus kas ini tetap terjaga di tengah gempuran pandemi seperti sekarang ini. Berikut ini adalah tipsnya: 

1. Teliti melakukan perhitungan biaya produksi dan pengeluaran lainnya 

Di kondisi pandemi seperti sekarang ini, Anda tidak bisa bertindak teledor. Apalagi dengan situasi yang tidak menentu. Maka daripada itu agar cashflow tetap terjaga dengan baik, Anda harus teliti melakukan perhitungan berapa biaya produksi serta pengeluaran lainnya. Hal ini harus Anda lakukan agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian. 

Karena kerugian sekecil apapun bisa menjadi hal besar. Apalagi ketika pandemi masih belum dapat dipastikan akan berakhir. Jadi, pastikan bahwa Anda sudah benar-benar mencatat pengeluaran dalam belanja kebutuhan perusahaan. 

2. Terapkan teknik bundling 

Pernahkah Anda mendengar tentang teknik atau strategi bundling? Strategi yang satu ini adalah sebuah teknik dimana Anda menjual satu produk dan diberikan bonus produk yang sama atau berbeda. Semisalnya satu produk mempunyai harga sekitar 20 ribu rupiah, tapi dengan teknik bundling Anda bisa menjual 2 produk dengan harga 27 ribu rupiah. 

Teknik ini sering kali membantu untuk meningkatkan aliran pendapatan dengan lebih cepat sehingga cashflow pun akan tetap stabil. Tapi, perlu Anda ingat dalam melakukan strategi ini harus memperhatikan jenis produk yang akan di bundling. Anda harus tetap memikirkan menjual barang yang menarik untuk konsumen. 

3. Coba pasang harga tinggi 

Mungkin Anda bingung akan tips yang satu ini, tapi kenyataannya cashflow akan sangat terbantu sekali. Ketika Anda membuka harga yang agak lebih tinggi, maka customer bisa menawar dengan harga yang tidak terlalu jauh. Sehingga, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan yang diperlukan. 

Tapi, dalam menaikan harga tentu saja Anda tidak bisa seenaknya saja. Harus juga bisa lihat harga yang dipasang kompetitor agar pelanggan masih tertarik dengan produk yang dijual. Apabila Anda ingin menjual dengan harga tinggi tanpa ditawar, maka bisa memberikan beberapa bonus yang sekiranya bisa menarik perhatian. 

4. Follow up pembeli 

Bila Anda menerapkan jumlah transaksi dalam bisnis, maka follow up kembali pembeli adalah cara tepat untuk bisa menjaga cashflow. Pembelian berulang bisa jadi fokus Anda agar perusahaan tetap mendapatkan untung. Lakukan penawaran yang menarik agar pelanggan tidak segan untuk kembali membeli produk Anda. 

5. Tekan pengeluaran tidak perlu 

Poin yang satu ini sendiri sangatlah penting. Anda harus mengeliminasi pengeluaran yang sekiranya tidak perlu. Hal ini sangatlah membantu agar cashflow tetap terjaga dengan baik dan tetap sehat. Terlebih jika perusahaan sudah mempunyai inventaris yang cukup, jangan sampai memaksakan untuk membeli inventaris baru yang tidak perlu. 

6. Masuk ke penjualan online 

Karena di masa pandemi seperti sekarang ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja online, tidak ada salahnya Anda pun pindah dari offline ke online. Hal ini akan sangat mendukung penjualan agar terus meningkat sehingga cashflow pun akan stabil. 

Gunakan beberapa platform e-commerce atau market place yang sudah ada. Pahami fitur setiap platform agar Anda bisa menggunakan platform ini secara maksimal. Sehingga nantinya Anda bisa memberikan pelayanan terbaik dan membuat penjualan semakin baik walau sedang dihempas pandemi. 

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar cashflow selalu terjaga di tengah pandemi seperti sekarang ini. Kondisi saat ini memang sangatlah sulit, tapi Anda lebih baik tidak menyerah. Meski tidak tahu kapan akan berakhir, tapi semakin hari situasi sudah semakin membaik. Teruslah Anda berusaha dan bertahan hingga pandemi usai. Semoga tips ini bisa memberikan manfaat untuk Anda yang masih ingin bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19.