Categories
informasi bisnis

Alasan Kenapa Membangun Bisnis Untuk Karyawan Adalah Pilihan Tepat

Saat ini siapa sih yang tidak ingin mempunyai sebuah bisnis dengan banyak karyawan. Tentunya sebagian orang memilih mendirikan sebuah bisnis dibanding bekerja sebagai seorang karyawan. Bukan karena kita yang mengatur dan menjalankannya, tetapi bisnis juga memiliki peluang berkembang yang sangat besar. 

Apalagi di masa saat ini, peluang untuk bisnis akan semakin besar. Saat kebanyakan perusahaan melakukan PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja ) terhadap karyawan-karyawannya, kamu bisa mengakses talenta-talenta mumpuni yang mungkin mereka tengah mencari peluang baru. 

Memangun bisnis tentunya membutuhkan relasi baik itu rekan yang dapat diajak bekerjasama, karyawan atau yang lainnya. Menentukan partner bisnis pun bukan suatu hal yang mudah, karena kita harus menyatukan berbagai pendapat dan pikiran yang mungkin akan berbeda dengan kita.

Namun dengan adanya rekan karja maka akan memudahkan kita dapat pemecahan suatu masalah. Tidak mungkin jika kita sebagai seorang pebisnis akan melakukan semua hal secara bersamaan. Tentunya kita membutuhkan orang lain yang dapat membantu di setiap pekerjaan bisnis. Disitulah kita membutuhkan karyawan.

Karyawan bertugas untuk membantu dalam pergerakan bisnis kita, sesuai dengan keahliannya. Misalnya di sebuah toko roti kita membutuhkan seseorang yang dapat mengolah roti, tentunya kita akan memilih calon karyawan yang memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Saat merekrut seseorang untuk masuk di bisnis kita tentu tidak dengan berbagai tahapan. Kita harus melihat bagaimana perjalanan karirnya, pengalamannya dan lain-lain. 

Kamu tahu gak sih, kalau sebenarnya karyawan juga bisa membangun sebuah bisnis.

  • Memiliki pendapatan cadangan

Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai karyawan cukup riskan. Karena adanya kemungkinan pemotongan gaji, PHK dan lainnya. Hal ini karena ekonomi Indonesia masih sulit untuk bangkit. Sehingga karyawan harus benar-benar bisa mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. 

Dengan membangun bisnis, Anda akan memiliki penghasilan tambahan di luar gaji. Apalagi jika Anda sudah mulai berkeluarga, dengan kebutuhan yang semakin banyak tentunya tidak bisa hanya dengan mengandalkan dari satu pemasukan saja sangat beresiko jika tiba-tiba nantinya ada PHK atau yang lainnya. 

Kesalahan seorang karyawan di kantor mereka terlalu menikmati dengan penghasilan yang mereka dapat melalui gaji bulanan mereka. 

  • Membantu membuka peluang kerja

Mengandalkan pekerjaan dari satu orang atau satu pekerjaan saja mungkin tidak cukup. Sehingga sebagai seorang karyawan kita harus mencari alternatif lain dengan membuka sebuah bisnis. Bukan hanya kita yang dapat merasakan keuntungan dari bisnis yang kita bangun. Namun kita juga membuka peluang pekerjaan untuk orang lain sehingga membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran. 

Kita tahu bahwa pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, hal ini terjadi karena minimnya peluang kerja yang disediakan pemerintah maupun perusahaan-perusahaan. Sehingga dengan kita membuka bisnis maka kita juga membuat mereka yang sedang mencari pekerjaan.

Saat bisnis kita berkembang, kita bisa merekrut orang untuk dijadikan karyawan atau pegawai. 

Dengan membangun bisnis kita juga bisa merubah mindset sebagian orang bahwa setelah sekolah atau sebagai karyawan kita masih bisa menciptakan sebuah bisnis. 

  • Sebagai persiapan pensiun

Pensiun dari pekerjaan tentunya pendapatan kita juga akan terhenti. Bagi seseorang yang terbiasa bekerja, bisa menyebabkan post power syndrome dimana seseorang tersebut akan mengalami stress karena sudah terbiasa bekerja.

Manfaat lain jika kita memulai bisnis saat menjadi karyawan adalah dapat memotong learning curver (kurva belajar). Saat kita membangun bisnis maka kita harus belajar semuanya dari awal, lain halnya jika kita sudah memulai bisnis dari dini dan skill wirausaha kita sudah terbentuk maka mental kita juga akan lebih siap saat menghadapi dunia bisnis.

  • Mengembangkan skill

Dengan kita membuka sebuah bisnis, kita juga mendapat peluang untuk diri kita sendiri yaitu dapat mengembangkan skill kita. Saat kita membangun bisnis tentunya kita akan belajar semua hal-hal baru yang belum tentu kita dapatkan saat menjadi karyawan. Sehingga kita akan tahu seberapa besar kemampuan kita saat berbisnis.

  • Mempunyai tabungan

Membangun bisnis saja bukan hanya semata untuk mencari keuntungan, namun saat kita membangun bisnis ini dapat kita jadikan sebuah tabungan dan investasi jangka panjang. Asalkan kita mampu mengikuti segala perkembangan apa saja yang terjadi di dunia bisnis dan tentunya kita harus siap mental untuk menghadapi semua kendala yang ada.

Nah, itulah beberapa keuntungan saat kita membangun sebuah bisnis, kita tidak bisa hanya mengandalkan menjadi seorang karyawan. Dengan memulai bisnis tentunya akan meningkatkan kemampuan kita, jadi mencoba untuk sesuatu hal yang baru keluar dari zona nyaman akan memacu semangat kita. Sebelum kita membangun bisnis tentunya kita harus mempersiapkan berbagai hal.

 

Categories
informasi bisnis

Cara Menentukan Bisnis yang Menjanjikan 

Cara menentukan bisnis yang cocok bagi pemula menjadi hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan. Terdapat dua pilihan yang perlu kamu ambil di hidup ini, yang pertama yaitu menjadi pekerja dan kedua menjadi seorang pengusaha. 

 

Terkadang ada yang telah siap menjadi pengusaha, namun banyak alasan untuk memulainya, seperti masih bingung dalam menentukan jenis bisnis apa yang cocok untuk para pemula. Mengetahui cara memilih jenis bisnis yang cocok untuk para pemula perlu diperhatikan secara matang. 

 

Salah satu yang kerap kali terlintas di pikiran yaitu jenis bisnis apa yang cocok bagi para pemula? Tidak hanya itu, mungkin tidak sedikit pertanyaan yang masih terngiang di benak mu, khususnya untuk kamu yang masih pemula.

 

Nah, pada kesempatan kali ini, kamu bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Langsung saja simak cara memilih bisnis yang menguntungkan berikut ini.  

Tips Memilih Bisnis yang Menguntungkan 

Salah satu hambatan yang menjanjikan orang bolak-balik berbisnis yaitu menentukan bisnis yang tepat. Untuk mempermudah kamu dalam memilih jenis bisnis yang ingin kamu pilih, berikut tips yang dapat kamu coba. 

  • Pilih jenis bisnis sesuai minat 

Memilih jenis sesuai minat mu sangat penting. Misalnya, kamu sangat tertarik dengan model pakaian masa kini, maka kamu dapat menjadikan ini sebagai peluang bisnis. Menentukan peluang bisnis yang sesuai dengan minat mu bisa lebih mudah untuk dikembangkan bila dibandingkan dengan menjalani bisnis yang tidak kamu pahami. 

 

Bukan hanya sesuai dengan minat mu, memilih jenis bisnis untuk pemula pun harus memanfaatkan keahlianmu. Apabila kamu telah mempunyai keahlian pada sebuah bidang, maka hanya memerlukan waktu yang singkat bagi kamu untuk bisa mengembangkannya. 

  • Membuat daftar minat bidang bisnis 

Sebagai orang yang hendak memasuki dunia bisnis, pastinya kamu tidak hanya mempunyai satu jenis bisnis yang hendak kamu kembangkan. Untuk mempermudah hal tersebut, ada baiknya kamu membuat daftar bidang bisnis yang ingin dipilih. 

 

Sesudah itu, kamu bisa memikirkan prospek mana yang bagus dan tidak dipilih banyak orang. Apabila memang yang kamu pilih ini mempunyai banyak kompetitor, berarti kamu perlu membuat inovasi baru sehingga dapat bersaing dengan para kompetitor. 

  • Pahami bidang bisnis yang dipilih 

Memulai bisnis baru tentunya tidak mudah, tetapi dengan hasil yang maksimal pastinya bisa menjadi kepuasan tersendiri untuk kamu. Apabila kamu telah memilih bisnis yang ingin dijalankan, maka langkah berikutnya yaitu mempelajarinya lebih dalam. 

Bukan karena kamu telah ahli di bidangnya, lalu kamu tidak ingin mempelajarinya lebih jauh. Menjadi pengusaha tidak hanya soal kemampuan pada satu bidang saja namun perlu benar-benar paham tentang kelebihan dan kelemahan nya di mata pelanggan. 

 

Tidak hanya itu, kamu juga perlu memikirkan cara mengurangi kerugian ketika mengalami hal yang tidak kamu inginkan. Lalu, yang wajib diingat saat berbisnis yaitu untung rugi adalah hal yang sangat biasa. Sehingga, bila di tengah jalan kamu mengalami kerugian, maka tidak boleh langsung putus asa. 

  • Hitung lagi modal yang dimiliki 

Antara modal dan jenis bisnis yang kamu inginkan, ada baiknya kamu pikirkan dengan benar. Sebagai pemula, jangan sampai bisnis yang kamu inginkan mempunyai modal lebih dari modal yang kamu miliki. Untuk kamu yang baru membuka bisnis, usahakan supaya modal yang kamu miliki sama seperti modal bisnismu. 

 

Tidak perlu cemas dengan modal yang sedikit. Apabila kamu bisa mengaturnya dengan baik, maka modal yang sederhana juga bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Jangan sampai kamu menghabiskan banyak modal namun tidak dapat mengelolanya. 

  • Pilih lokasi bisnis 

Bisnis offline dan bisnis online bila lokasinya tepat tentunya bisa saling menguntungkan. Saat kamu telah siap untuk membuka bisnis, hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan yaitu pemilihan lokasi. Apabila kamu memilih bisnis online, maka yang perlu kamu perhatikan yaitu jumlah kompetitor yang ada. 

 

Apabila terlalu banyak pesaing, ada baiknya kamu mencari tempat lain. Tetapi, bila kamu bisa bersaing, maka kamu harus bisa tunjukkan jika kamu mempunyai inovasi yang siap untuk bersaing. 

  • Mulai riset pasar 

Untuk menentukan jenis bisnis pastinya kamu pun perlu memperhatikan kebutuhan pelanggan saat ini. Tahu apa saja yang mereka perlukan sekarang. Apabila hendak cepat mendapatkan hasil, maka kamu perlu memilih bisnis yang sangat dibutuhkan orang sekarang ini. 

 

Cara mudah untuk mengetahui kebutuhan konsumen yaitu dengan terjung langsung ke pasar. Dengan demikian, kamu tidak akan salah dalam membidik target pasar dan bisnis bisa berjalan dengan lancar. 

 

Demikianlah, sejumlah cara menentukan bisnis yang sangat menjanjikan untuk mu. Sekarang kamu bisa menerapkan semua cara di atas untuk memilih bisnis yang ingin kamu tekuni. Selamat mencoba!

 

Categories
informasi bisnis tips bisnis

Jenis Bisnis yang Dikenal Tahan Resesi 

Resesi merupakan suatu kondisi yang tidak bisa dihindari, kemunculannya bahkan membuat seluruh lapisan masyarakat di belahan dunia akan merasakan dampak serius dalam penurunan ekonomi pada jangka waktu yang lumayan panjang. Tetapi masih ada yang belum mengerti apa itu resesi, bagaimana dampaknya pada kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara mengantisipasi diri agar dapat sedikit menahan dampak dari resesi. Salah satu yang akan sangat berpengaruh pada upaya untuk bertahan dari resesi adalah jenis bisnis yang tepat. Karena satu-satunya yang sangat terkena dampak dari resesi ekonomi adalah bisnis. 

Kondisi dimana pertumbuhan ekonomi yang semakin menurun, anjloknya harga pasar, ruginya berbagai jenis usaha, buruknya daya beli masyarakat bahkan berpengaruh pada sektor lain dalam kehidupan selain ekonomi. Dengan ekonomi masyarakat yang lemah, pendapatan mulai menipis keuangan yang tidak stabil maka tidak akan lama lagi bahwa sektor lain akan memburuk. Misalnya kurangnya biaya pendidikan membuat masyarakat jadi sulit bersekolah. Lemahnya ekonomi membuat kehidupan bersosial menjadi tidak lagi harmonis. 

Maka dari itu, kamu harus mulai menyadari berbagai keburukan yang akan terjadi dengan selalu melihat peluang dari jenis  bisnis yang dikenal tahan resesi agar finansial kamu tetap stabil di masa-masa kritis ekonomi. Ini dia beberapa bisnis yang bisa dijalankan. 

Menjadi Konten Kreator

Konten kreator adalah seseorang yang membuat konten berupa video vlog yang isinya berupa informasi atau hiburan yang dapat menghasilkan uang. Pendapatan dari seorang konten kreator ini didapatkan dari sebuah bayaran yang dilakukan oleh suatu brand yang mendukung kamu di setiap video yang di keluarkan. Video yang kamu buat ini bisa kamu upload di platform seperti youtube, instagram, tiktok dan lain sebagainya yang menyediakan tempat untuk menyalurkan video dan biasanya dilihat banyak orang. 

Video yang dibuat oleh seorang konten kreator juga cukup berbeda-beda loh, sesuai dengan kebutuhan para penonton dengan mengikuti kejadian viral yang dibuat konten dan bahkan ada vlog yang sesuai dengan kepribadian kamu, seperti misalnya kamu ingin mengekspresikan kemampuan dan keahlian atau memperlihatkan kehidupan kamu sehari-hari. Jenis bisnis ini masih banyak diakui masyarakat yang menghasilkan pendapatan yang banyak. 

Menjual Bahan Makanan Pokok

Makanan pokok seperti beras, minyak, telor, tepung terigu, gula, bumbu, sayuran dan masih banyak lainnya adalah jenis makanan yang tidak akan sepi pembeli. Karena masyarakat Indonesia dalam kondisi apapun pasti masih akan membutuhkan semua kebutuhan pokok tersebut untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari untuk diri sendiri maupun bersama keluarga. 

Maka membuka bisnis untuk berjualan bahan makanan pokok merupakan pilihan yang tepat, karena meskipun terjadinya resesi yang begitu panjang tetap saja bahan makanan pokok akan selalu di beli oleh masyarakat. Selain keuntungan tersebut, menjual bahan makanan pokok juga membantu kamu untuk terus menyimpan kebutuhan sehari-hari. Agar kamu dan keluarga tidak kekurangan bahan makanan saat resesi semakin parah. 

Bisnis Makanan dan Minuman Kekinian

Bisnis yang tahan resesi selanjutnya adalah menjual makanan dan minuman kekinian. Saat ini banyak jenis makanan dan minuman yang diminati oleh masyarakat. Meskipun keberadaannya mungkin hanya ada di pasaran hanya sebentar tetapi pada musim tertentu keuntungan yang didapat sangat banyak. Sehingga bisnis ini menjadi salah satu usaha yang harus kamu coba. 

Nah untuk mempertahankan branding kekinian yang sudah kamu pakai dari awal, berarti kamu harus bisa melihat peluang dari berbagai makanan dan minuman yang sedang viral. Jadi kamu bisa berjualan berbagai olahan makanan dan minuman dengan beragam. Saat ini mudah juga mencari tahu apa yang sedang viral di kalangan masyarakat, tinggal lihat di sosial media saja. 

Usaha Warung Kopi

Bisnis yang selanjutnya harus kamu coba adalah usaha membuka kedai warung kopi. Dari dulu sampai sekarang kopi merupakan minuman yang tidak pernah lekang oleh waktu, mulai dari anak remaja sampai orang tua, perempuan dan laki-laki tetap saja kopi masih menjadi primadona untuk siapa saja yang menyukai aroma khas dan rasanya yang pahit membuat ketagihan. 

Warung kopi menjadi solusi terbaik jika kamu ingin memulai bisnis yang akan tahan dengan resesi, karena semakin sini kopi bukannya malah hilang penggemarnya malahan semakin banyak karena berbagai macam kopi kekinian yang dibuat. Sehingga jika kamu membuka warung kopi dijamin gak akan sepi pelanggan deh. 

Bisnis yang Berkaitan dengan Kesehatan

Beberapa jenis bisnis yang dikenal tahan resesi yang sudah dipaparkan ini, merupakan jenis bisnis yang selalu ramai pembeli ataupun memiliki keuntungan yang cukup stabil. Sehingga meskipun ada resesi ekonomi yang terjadi cukup lama, dampaknya tidak akan begitu banyak dirasakan oleh jenis bisnis-bisnis tersebut. Maka mulai dari sekarang kamu harus lebih menyadari berbagai dampak resesi dan mulai menentukan bisnis apa yang akan kamu gunakan untuk menghadapi resesi ekonomi yang semakin buruk ini. 

Nah semoga informasi dalam tulisan ini dapat membantu kamu untuk menemukan jenis bisnis yang dikenal tahan resesi, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi dengan adanya resesi. 

Buka Website Sendiri, atau Jualan lewat Marketplace?
Categories
informasi bisnis

Buka Website Sendiri, atau Jualan lewat Marketplace?

Disaat akan membuka sebuah bisnis online, tentunya kamu harus dapat menentukan platform apa saja yang akan kamu pakai atau gunakan untuk dapat menjual produk-produk yang akan kamu kembangkan. Banyak orang telah memilih platform dari marketplace untuk melakukan bisnis mereka dikarenakan kemudahaan dari penggunaan platform marketplace yang ada.

Namun, disisi lain juga tidak sedikit orang yang menyarankan untuk para pelaku usaha atau bisnis untuk mempunyai website sendiri untuk memasarkan produk mereka secara online dengan tujuan untuk dapat menunjukan profesionalitas akan usaha mereka.

Lalu, manakah platform yang lebih baik untuk digunakan dalam usaha atau bisnis online? Website sendiri ataukah jualan lewat marketplace? Berikut ini kekurangan dan kelebihan dari platform masing-masing yang dapat kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu mengambil sebuah keputusan.

Kekurangan :

Website sendiri

  • Membutuhkan modal

Salah satu dari banyaknya alasan yang digunakan oleh para pebisnis kenapa mereka memulai usaha online mereka melalui plaform marketplace dikarenakan kebutuhan modal yang tidak sedikit jika membuat website sendiri. Apalagi jika kamu bandingkan dengan berjualan di marketplace dimana kamu dapat menjual produkmu tanpa menggunakan modal. 

  • Pengelolaan dengan baik

Sama seperti mempunyai toko offline, jika kamu memiliki website sendiri, maka kamu harus dapat mengelolanya dengan baik. Mulai dari server yang kamu gunakan, sistem pembayarannya, kecepatan, hingga hal-hal teknis lainnya. 

  • Perlu menentukan strategi

Kamu perlu dan harus menerapkan beberapa strategi untuk dapat menjangkau para konsumen. kamu tidak dapat mendiamkan begitu saja platform websitemu sendiri. Jika kamu melakukan hal tersebut, maka websitemu tentu saja akan sulit untuk mendapatkan traffic.

Marketplace

  • Tingkat kompetisi yang tinggi

Salah satu dari banyaknya tantangan didalam memasarkan produkmu melalui platform marketplace adalah dari tingkat akan kompetisinya yang tinggi. Tentu saja akan ada banyak toko lain yang akan menjual produk mereka yang serupa dengan produk yang kamu jual yang dapat menyebabkan produkmu akan sulit untuk dapat kelihatan menonjol.

  • Tingkat akan awareness yang rendah

Kamu tentu saja akan sangat sulit untuk membangun awareness dari produk atau brand yang kamu jual. Hal ini dapat terjadi dikarenakan salah satunya adalah para pengunjung atau calon konsumen tidak bisa untuk melihat profil dari tokomu kecuali jika mereka mengklik gambar atau langsung mengunjungi tokomu.

  • Sulit menganalisis segmen pasar

Kamu akan lebih sulit jika ingin melakukan analisis terhadap segmen pasar dari jualanmu. Hal itu dikarenakan data pembeli dan pengunjung telah dimiliki oleh marketplace sepenuhnya.

Buka Website Sendiri, atau Jualan lewat Marketplace?

Kelebihan :

Website sendiri

  • Kontrol penuh

Kamu dapat melakukan control penuh jika kamu memiliki websitemu sendiri. Mulai dari navigasi, tampilan di katalog, hingga desain dapat kamu kontrol penuh. Kamu juga dapat memperbaharui websitemu secara berkala yang telah kamu sesuaikan dengan promo yang ada.

  • Bebas dalam melakukan branding

Kamu tentunya dapat membangun brand dan produkmu dengan lebih leluasa. Kamu dapat menyesuaikan semua tampilan di websitemu yang dapat kamu mulai dari tulisan, warna, dan lain sebagainya yang telah disesuaikan dengan persona atau citra yang ingin kamu ciptakan untuk usahamu.

  • Dapat mengakses informasi data konsumen

Jika dari marketplace kamu tidak dapat menarik data-data dari konsumen, berbeda dengan jika kamu memiliki websitemu sendiri. Kamu dapat mengakses seluruh data konsumen yang melakukan transaksi melalui websitemu. Dengan data-data tersebut, kamu dapat melakukan analisis dan dapat menciptakan strategi untuk memasarkan produkmu lebih baik.

  • Tidak bergantung dengan pihak lain

Kamu tidak akan bergantung dengan platform online lainnya. Kamu dapat menentukan semuanya sesuai dengan perilaku konsumen serta keperluanmu.

Marketplace

  • Mudah untuk memulai

Dengan menggunakan platform marketplace, kamu tidak akan memulai semua bisnismu dari awal seperti apa yang dilakukan jika kamu memiliki website sendiri. Didalam marketplace, semua template dan sistem telah tersedia dan langsung dapat kamu gunakan.

  • Tidak membutuhkan modal besar

Memulai berjualan di platform marketplace, tidak memerlukan modal besar. Kamu bahkan dapat memulainya secara gratis. Biasanya marketplace akan mulai mengenakan biaya penggunaan jasa mereka jika kamu memperbaharui lapakmu ke level yang premium.

  • Sudah mempunyai pasar

Seperti yang kita tahu bahwa selama ini platform marketplace adalah platform penjualan yang sudah terpercaya. Yang artinya disana telah mempunyai ribuan konsumen yang sudah terbiasa dan nyaman berbelanja melalui platform marketplace tersebut.

  • Banyak fitur dan program

Marketplace tentunya mempunyai program-program berkala yang dapat kamu ikuti. Selain program, marketplace juga telah memiliki berbagai macam fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk membantu hingga jualanmu meningkat.

Website sendiri maupun marketplace tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semuanya kembali kepada kebutuhan yang dapat kamu sesuaikan dengan usahamu.

Categories
informasi bisnis

Apa Tujuannya Membuat Laporan Keuangan?

Memiliki laporan keuangan yang rapi dalam berbisnis maupun keuangan pribadi merupakan hal yang sangat penting untuk ditanggapi dengan serius. keuangan yang rapi dalam perusahaan misalnya, akan membuat pengambilan keputusan dalam hal kecil maupun besar yang dapat menentukan perusahaan tersebut berkembang atau malah bisa terjadi kebangkrutan. maka dari itu dalam membangun suatu usaha atau perusahaan membutuhkan akuntan yang baik untuk mengelola keuangan dengan tepat.

 

Laporan keuangan pada dasarnya adalah kegiatan memberikan informasi berupa catatan keuangan dalam periode tertentu di suatu perusahaan, supaya perusahaan mendapatkan gambaran bagaimana kinerja perusahaan tersebut bekerja selama ini. Laporan keuangan ini juga sangat penting untuk perusahaan, karena setiap tahunnya pemerintah akan mengaudit perusahan-perusahaan yang terdaftar supaya dapat mengetahui berapa pajak yang harus dibayarkan perusahaan tersebut. 

Komponen Dalam Laporan Keuangan

Laporan keuangan juga bisa disebut laporan kinerja didalam suatu perusahaan dengan periode tertentu, dari data yang sudah dikumpulkan tersebut dapat mengetahui secara pasti dan detail kondisi keuangan perusahaan, supaya dapat terbaca laporan yang diberikan akuntan kepada manajemen maka laporan keuangan memiliki beberapa komponen, apa saja komponennya? simak uraiannya dibawah ini,

 

  1. Income Statement (Laba rugi)
    Komponen pertama dalam laporan keuangan yaitu laporan laba rugi yang dapat memberikan informasi bantuan kepada perusahaan mengetahui laba dan rugi. did dalam laporan ini juga memberikan informasi berupa pendapatan, pengeluaran dan juga beban pajak, lalu informasi tersebut dapat dijadikan untuk pertimbangan mengambil keputusan pihak manajemen.

  2. Balance Sheet (Laporan Neraca)
    Komponen selanjutnya menampilkan posisi laporan keuangan yang memberikan informasi aset,kewajiban, modal dan juga rincian menyeluruh tentang perkembangan perusahaan.

    Dengan memiliki informasi tentang laporan neraca bisa menggunakan rumus pasti akuntansi yaitu aset sama dengan kewajiban ditambah modal ( aset= kewajiban+modal).

  3. Cash Flow Statement
    Komponen selanjutnya adalah laporan arus kas yang ada di suatu perusahaan, laporan arus kas juga memiliki fungsi yang penting untuk mengetahui indikator prediksi kas yang akan periode mendatang. Arus kas dapat dilihat dari dari informasi aktivitas operasional dan kas pinjaman yang masuk, sedangkan informasi arus kas yang keluar dapat dilihat dari banyaknya investasi dan juga aktivitas pendanaan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Laporan arus kas ini juga sama pentingnya dengan laporan laba rugi maupun neraca ketika menganalisis arus kas suatu perusahaan. selain itu jika tidak ada informasi arus kas akan membuat kesulitan melihat baik buruknya kinerja suatu perusahaan.

  4. Perubahan Modal
    Komponen selanjutnya adalah laporan perubahan modal yang ada di suatu perusahaan, dalam perjalannya laporan ini akan memberikan informasi untuk mengetahui berapa nominal perubahan modal dan penyebab perubahan modal tersebut. data yang dibutuhkan adalah modal awal, total laba rugi dan juga pengambilan dana dari beberapa periode yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan memiliki tujuan utama yaitu memberikan informasi yang akurat dan tepat ketika dalam mengambil keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga merupakan bagian terpenting dalam mengembangkan valuasi saham, selain itu dibawah ini akan diberikan contoh beberapa tujuan laporan keuangan secara umum,

 

  1. Memberikan Informasi Kekayaan Perusahaan yang bersumber dari aktivitas usaha dalam mencari keuntungan atau laba, hal ini mencakup beberapa aktivitas seperti gambaran jumlah dividen, menunjukan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban kepada seperti karyawan, suplier, pajak pemerintahan. selain itu juga menunjukan peningkatan dan perkembangan perusahaan dalam meraih laba jangka panjang.

  2. Memberikan informasi yang mencakup keuangan, kinerja tim internal perusahaan yang sangat bermanfaat bagi sejumlah besar jajaran manajemen untuk mengambil pertimbangan dalam hal ekonomi.

  3. Memberikan informasi tentang laporan keuangan yang menunjukan kinerja manajemen selama beberapa periode dan juga menunjukan informasi sumber daya yang sudah dilakukan selama ini kepada pemilik perusahaan.

  4. Memberikan informasi tentang pengadaan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan supaya dapat membentuk organisasi yang rapi dan juga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan, visi dan misi.

  5. Memberikan informasi kepada pemilik perusahaan dan manajemen nilai aset yang yang sudah dicapai selama berkembangnya perusahaan dengan menunjukan detail dari laba-rugi dan juga dividen dari usaha atau investasi di luar maupun didalam perusahaan tersebut.

  6. Memberikan informasi kepada kreditur untuk bisa mendapatkan evaluasi dari bagian arus kas yang sudah dilakukan oleh manajemen perusahaan tersebut, selain itu informasi tersebut juga bisa untuk mengatur keuangan yang bisa mencukupi pembayaran pinjaman. Kreditur pada dasarnya tidak bisa sembarangan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan jika tidak memiliki laporan keuangan dari perusahaan yang meminta pinjaman.

 

Jadi itulah tujuan membuat laporan keuangan perusahaan yang dapat memberikan informasi kepada pemilik perusahaan dan juga manajemen supaya menjadi bahan pertimbangan kedepannya untuk meraih tujuan bersama yaitu berkembang secara ekonomi.

pinjaman modal usaha
Categories
informasi bisnis serba serbi tips bisnis

Apa itu Pinjaman Modal Usaha dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Memulai bisnis bukanlah hal mudah. Selama proses pengembangan butuh banyak persiapan dan perencanaan guna mengantisipasi masalah yang mungkin timbul di masa depan. Salah satu persiapan yang wajib dipikirkan jauh-jauh hari adalah modal. Bagi orang yang sudah mapan, modal bukanlah masalah utama yang dihadapi karena mereka telah memiliki tabungan untuk usaha.

Namun berbeda halnya dengan orang-orang yang memulai usaha dengan dana terbatas, meminjam modal usaha mungkin menjadi jalan keluar terbaik. Untungnya saat ini baik pemerintah maupun perusahaan swasta telah memberikan dukungan kepada para pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya.

Pengertian Pinjaman Modal Usaha dan Jenis-jenisnya

Pinjaman modal usaha merupakan sekumpulan dana yang diberikan oleh lembaga keuangan dan sejenisnya kepada debitur (dalam hal ini pebisnis) yang ingin mengembangkan usaha. Pinjaman tersebut harus dikembalikan beserta bunga yang disepakati sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Pihak peminjam menawarkan berbagai jenis produk pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Adapun jenis pinjaman modal usaha yang dimaksud sebagai berikut:

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Produk pinjaman ini dicanangkan pemerintah untuk membantu para pemilik UMKM di Indonesia. KUR memberikan pinjaman modal usaha yang bergerak di sektor jasa keuangan simpan pinjam, kehutanan, perindustrian, perikanan dan kelautan, serta pertanian. Beberapa bank BUMN yang menyalurkan program ini adalah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, dan Bank BNI Syariah. KUR menawarkan pinjaman sampai 500 juta rupiah dengan bunga cicilan pertahun 7% atau sekitar 0,58% per bulan yang harus dilunasi dalam jangka waktu 72 bulan (6 tahun).

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA menjadi salah satu jenis pinjaman yang sering digunakan oleh pelaku usaha, terutama UMKM karena menawarkan pinjaman dengan syarat mudah tanpa harus menggadaikan aset (agunan). Melalui produk ini, para pebisnis dapat mengajukan pinjaman dana hingga 300 juta rupiah dengan bunga per bulan kurang dari satu persen.

Namun sebelum itu, pihak lembaga keuangan kan terlebih dahulu mengecek kemampuan peminjam sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan. Terkait jangka waktu pinjaman diberikan hingga 60 bulan (5 tahun). Anda bisa melengkapi dokumen syarats eperti KTP, rekening koran, SIUP, NPWP, dan kartu kredit. Meskipun persyaratannya terlihat mudah, tak berarti pengajuan Anda pasti disetujui. Karena masih ada syarat BI checking yang dilakukan pihak kreditur untuk memastikan bahwa nasabah terkait tidak memiliki riwayat tunggakan dari pinjaman sebelumnya.

Kredit Modal Kerja

Kredit ini diberikan dengan tujuan pengembangan usaha yang lebih besar. Hanya bisa diajukan oleh usaha yang telah berjalan minimal setahun. Kredit Modal Kerja termasuk jenis pinjaman modal usaha jangka pendek, dengan nilai pencairan maksimal 70% dari jaminan usaha itu sendiri. Waktu pelunasan debitur hanya 12 bulan (1 tahun), terhitung sejak pinjaman modal disetujui. Menariknya pinjaman ini dapat ditarik kapan saja, berulang kali selama tidak lebih dari limit yang diberikan. Untuk dokumen-dokumen syarat, para calon debitur harus membawa kartu identitas, kartu keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti mempunyai cicilan dan tanggungan.

Kredit Investasi

Jenis pinjaman ini dikhususkan untuk berbagai keperluan usaha seperti penambahan atau perluasan pabrik baru, pengadaan bahan baku dan mesin, membangun proyek baru, membeli bangunan dan tanah untuk usaha baru, dan lain-lain. Kredit investasi dapat dilunasi dengan uang hasil usaha baru. Untuk jumlah modal yang diberikan setiap lembaga keuangan berbeda-beda, menyesuaikan kebijakan masing-masing. Namun pihak kreditur bisa memberikan pinjaman modal usaha paling besar 40 milyar rupiah dengan lama pelunasan 15 tahun. Untuk bunga cicilan per tahunnya sekitar 10 persen. Pihak calon debitur yang ingin mengajukan kredit investasi wajib menyerahkan NPWP, kartu identitas, rekening tabungan, akta pendirian usaha, serta SIUP.

Kredit Online

Salah satu pinjaman yang marak digunakan saat ini, terutama dari generasi milenial. Kredit online merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan yang beroperasi melalui aplikasi atau website. Biasa dikenal dengan sebutan fintech (financial technology). Jika ingin mengajukan kredit online, para debitur hanya perlu menyiapkan sejumlah dokumen seperti KK, NPWP, KTP, dan slip gaji karyawan, menyesuaikan kebutuhan pihak kreditur. Karena dana yang dipinjamkan tidak terlalu besar, jadi lebih cocok untuk orang-orang yang ingin membuka usaha kecil-kecilan.

Cara Memperoleh Pinjaman Modal Usaha

Berikut cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis yang bisa Anda terapkan di tahun 2022.

  • Menggadaikan aset pribadi untuk mendapatkan modal berupa uang tunai.
  • Modal pinjaman dari bank.
  • Mengajukan pinjaman ke layanan pinjol (pinjaman online) atau peer to peer lending.
  • Mendapatkan modal dari koperasi
  • Modal usaha dari pemerintah

Kini sudah banyak sekali lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman untuk para pebisnis, mulai dari bank konvensional hingga perusahaan fintech (financial technology). Silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan bisnis Anda.

Categories
informasi bisnis serba serbi tips bisnis

Bagaimana Cara Menjaga Cashflow Bisnis di Tengah Pandemi?

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir 2 tahun ini sepertinya masih akan berlangsung. Dampak yang ada sekarang pun terus menggempur para pebisnis di Indonesia. Agar tidak mendapatkan dampak terlalu besar secara bertubi-tubi, maka perusahaan pun harus menjaga cashflow dengan baik. Lalu bagaimana cara untuk menjaganya? Yuk, simak pembahasannya berikut ini. 

Mengenal Cashflow dalam Perusahaan

Sebelum membahas bagaimana cara mempertahankan cashflow, lebih baik Anda mengenal terlebih dahulu tentang istilah ini. Cashflow dikenal sebagai arus kas dalam sebuah perusahaan. Dimana kas seperti yang Anda tahu adalah sebuah catatan pengeluaran dan pemasukan keuangan dalam sebuah perusahaan.  

Tanpa adanya cashflow jelas perusahaan akan sangat kesulitan untuk tetap bisa hidup. Karena bisa diibaratkan sebagai pembuluh darah utama. Sehingga ketika tidak dijaga dengan baik sudah pasti akan merusak perusahaan. Terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini yang harus diperketat agar bisnis dapat melewati situasi sulit. 

Tips Menjaga Cashflow di Tengah Pandemi 

Setelah melihat betapa pentingnya mengatur dan menjaga cashflow, maka Anda juga harus paham bagaimana tips agar arus kas ini tetap terjaga di tengah gempuran pandemi seperti sekarang ini. Berikut ini adalah tipsnya: 

1. Teliti melakukan perhitungan biaya produksi dan pengeluaran lainnya 

Di kondisi pandemi seperti sekarang ini, Anda tidak bisa bertindak teledor. Apalagi dengan situasi yang tidak menentu. Maka daripada itu agar cashflow tetap terjaga dengan baik, Anda harus teliti melakukan perhitungan berapa biaya produksi serta pengeluaran lainnya. Hal ini harus Anda lakukan agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian. 

Karena kerugian sekecil apapun bisa menjadi hal besar. Apalagi ketika pandemi masih belum dapat dipastikan akan berakhir. Jadi, pastikan bahwa Anda sudah benar-benar mencatat pengeluaran dalam belanja kebutuhan perusahaan. 

2. Terapkan teknik bundling 

Pernahkah Anda mendengar tentang teknik atau strategi bundling? Strategi yang satu ini adalah sebuah teknik dimana Anda menjual satu produk dan diberikan bonus produk yang sama atau berbeda. Semisalnya satu produk mempunyai harga sekitar 20 ribu rupiah, tapi dengan teknik bundling Anda bisa menjual 2 produk dengan harga 27 ribu rupiah. 

Teknik ini sering kali membantu untuk meningkatkan aliran pendapatan dengan lebih cepat sehingga cashflow pun akan tetap stabil. Tapi, perlu Anda ingat dalam melakukan strategi ini harus memperhatikan jenis produk yang akan di bundling. Anda harus tetap memikirkan menjual barang yang menarik untuk konsumen. 

3. Coba pasang harga tinggi 

Mungkin Anda bingung akan tips yang satu ini, tapi kenyataannya cashflow akan sangat terbantu sekali. Ketika Anda membuka harga yang agak lebih tinggi, maka customer bisa menawar dengan harga yang tidak terlalu jauh. Sehingga, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan yang diperlukan. 

Tapi, dalam menaikan harga tentu saja Anda tidak bisa seenaknya saja. Harus juga bisa lihat harga yang dipasang kompetitor agar pelanggan masih tertarik dengan produk yang dijual. Apabila Anda ingin menjual dengan harga tinggi tanpa ditawar, maka bisa memberikan beberapa bonus yang sekiranya bisa menarik perhatian. 

4. Follow up pembeli 

Bila Anda menerapkan jumlah transaksi dalam bisnis, maka follow up kembali pembeli adalah cara tepat untuk bisa menjaga cashflow. Pembelian berulang bisa jadi fokus Anda agar perusahaan tetap mendapatkan untung. Lakukan penawaran yang menarik agar pelanggan tidak segan untuk kembali membeli produk Anda. 

5. Tekan pengeluaran tidak perlu 

Poin yang satu ini sendiri sangatlah penting. Anda harus mengeliminasi pengeluaran yang sekiranya tidak perlu. Hal ini sangatlah membantu agar cashflow tetap terjaga dengan baik dan tetap sehat. Terlebih jika perusahaan sudah mempunyai inventaris yang cukup, jangan sampai memaksakan untuk membeli inventaris baru yang tidak perlu. 

6. Masuk ke penjualan online 

Karena di masa pandemi seperti sekarang ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja online, tidak ada salahnya Anda pun pindah dari offline ke online. Hal ini akan sangat mendukung penjualan agar terus meningkat sehingga cashflow pun akan stabil. 

Gunakan beberapa platform e-commerce atau market place yang sudah ada. Pahami fitur setiap platform agar Anda bisa menggunakan platform ini secara maksimal. Sehingga nantinya Anda bisa memberikan pelayanan terbaik dan membuat penjualan semakin baik walau sedang dihempas pandemi. 

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar cashflow selalu terjaga di tengah pandemi seperti sekarang ini. Kondisi saat ini memang sangatlah sulit, tapi Anda lebih baik tidak menyerah. Meski tidak tahu kapan akan berakhir, tapi semakin hari situasi sudah semakin membaik. Teruslah Anda berusaha dan bertahan hingga pandemi usai. Semoga tips ini bisa memberikan manfaat untuk Anda yang masih ingin bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19. 

ide usaha dari sampah
Categories
informasi bisnis tips bisnis

Pilihan Ide Usaha yang Bisa Dimulai dari Sampah Rumah Tangga

Menjalankan usaha sambil tetap menjaga lingkungan bisa dilakukan siapa saja. Apalagi bisa dimulai dari sampah rumah tangga, tentu Anda telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Kita semua tahu bahwa dampak dari pemanasan global sudah kita alami sejak lama. Bukan lagi hal yang baru seperti perubahan cuaca dan iklim yang tak menentu hingga munculnya berbagai penyakit berbahaya bagi manusia yang disebabkan oleh sampah rumah tangga salah satunya.

Mengelola sampah rumah tangga bukan hanya sekedar bentuk kepedulian terhadap lingkungan lho, tapi juga bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi orang-orang yang menekuninya. Mulai dari sampah plastik hingga anorganik tidak hanya berakhir di tempat pembuangan sampah, tapi bisa didaur ulang menjadi produk bernilai jual tinggi.

Selain itu, ada beberapa kelebihan dari bisnis ramah lingkungan. Salah satunya adalah minim modal, Anda hanya perlu mengasah kreatifitas untuk mendapatkan pangsa pasar yang cukup luas. Ingin memulai usaha dari sampah rumah tangga? Simak pilihan ide menarik berikut ini.

  1. Menjual Pupuk Kompos

Anda dapat memanfaatkan limbah dari produksi sampah rumah tangga menjadi untung yang berlimpah. Caranya mudah kok, Anda bisa mengolah sampah tersebut menjadi pupuk kompos yang ditawarkan kepada petani. Selain menyuplai pupuk, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk lingkungan rumah dan sekitar.

  1. Keranjang Belanja

Dengan bermodalkan bungkusan plastik bekas, Anda dapat membuat tas belanja yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.  Bahan-bahan yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan ukuran tas belanja yang dibuat. Hanya saja perlu mengumpulkan sampah plastik yang serupa. Misalnya ingin membuat tas belanja dengan motif bungkusan dari makanan instan atau kopi. Selain itu, siapkan juga benang, jarum, kain furing atau polos, gunting, dan penggaris yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya.

  1. Vas Bunga      

Ide usaha vas bunga bisa dibuat dengan plastik bekas sekaligus dijadikan contoh dalam rangka mengurangi dampak plastik pada lingkungan. Anda bisa membuatnya dari botol bekas air mineral. Untuk mempercantiknya, coba tambahkan beberapa hiasan seperti warna-warna netral atau pastel yang banyak disukai perempuan. Anda juga bisa menambahkan sentuhan gambar lucu atau gliter agar vas bunga terkesan lebih unik. Untuk bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak, mulai dari botol bekas air minum size besar, lem, gunting, glitter, tali gantungan untuk membuat bas gantung, dan juga cat.

  1. Aksesori Barang Bekas

Barang bekas atau sampah rumah tangga seperti batok kelapa, sisa kain perca, potongan kayu, sampah plastik dan lain-lain yang diolah dengan baik dapat mendulang rupiah lo. Anda bisa mengkreasikannya menjadi aksesoris yang bisa dipakai seperti tas, kalung, gantungan kunci, dan sebagainya dengan bermodalkan kreativitas saja. Tertarik untuk mencobanya?

  1. Hiasan Rumah

Botol dan sendok plastik berukuran kecil dan sedang juga bisa dimanfaatkan menjadi hiasan rumah. Supaya lebih menarik, tambahkan warna dengan cat air maka hiasan ini dapat dijual. Anda bisa memajangnya dimana saja dengan bebas agar bisa dilihat orang-orang sekitar. Kesempatan ini bisa digunakan sebagai kegiatan promosi ke tetangga sekitar.

  1. Celengan Lucu

Ide bisnis kerajinan celengan lucu bisa dibuat dari bekas plastik. Anda hanya perlu mengumpulkan botol bekas, glitter, lem, kertas warna warni, gunting, dan cat semprot untuk pewarnaan celengan. Silahkan cari referensi mengenai bentuk yang akan dibuat agar semakin beragam kreasinya. Anda bisa membuat celengan yang menarik bila kaya akan imajinasi. Produksi celengan bisa menyasar pasar luas, mulia dari anak-anak hingga orang dewasa.

  1. Furniture Daur Ulang

Selain aksesori, barang bekas juga bisa disulap jadi furnitur bernilai jual tinggi. Anda bisa mengkreasikan sampah kayu menjadi interior desain atau perkakas rumah yang menarik. Pahami cara memotong hingga membentuk kayu bekas mulai dari karakteristik hingga membentuknya menjadi furniture utuh yang cantik. Supaya produk daur ulang ini bisa bersaing di pasar, Anda dapat menggali inspirasi dari mengikuti perkembangan tren di dalam dan di luar negeri.

Tips Supaya Usaha Daur Ulang Sampah Sukses

Bisnis daur ulang sampah rumah tangga kerap diremehkan orang-orang, padahal mereka tidak tahu bahwa omsetnya cukup besar. Daur ulang sampah adalah sebuah cara untuk mengelola sampah atau barang bekas agar dapat digunakan kembali. Bisa dijadikan bisnis menjanjikan yang minim resiko dan mudah diterapkan. Berikut tips memulai usaha dari sampah rumah tangga agar sukses:

  • Siapkan cukup modal untuk menunjang kelancaran bisnis kedepannya
  • Punya tempat menyimpan limbah yang akan diolah.
  • Pelajari dan pahami berbagai metode daur ulang sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik.
  • Mencari koneksi pengepul sampah dan pembeli biji plastik untuk dijadikan mitra usaha.
  • Itulah beberapa pilihan ide usaha yang bisa dimulai dari sampah rumah tangga. Sudah siap menguji kreatifitas Anda? Semoga berhasil ya.
Categories
informasi bisnis

Produk Pinjaman di Pegadaian

Ketika Anda mencari pinjaman, sudah pasti yang terpikirkan adalah mengajukan ke bank atau pinjaman online. Tapi, selain di kedua tempat tersebut, Anda pun bisa mengajukan pinjaman ke Pegadaian. Tidak banyak yang mengetahui, bahwa Pegadaian mempunyai beberapa produk pinjaman yang bisa dipilih oleh masyarakat. Dalam artikel ini akan dibahas lebih jauh tentang produk pinjaman yang ada di Pegadaian. 

Pilihan Produk Pinjaman di Pegadaian

Pegadaian yang sudah berdiri semenjak tahun 1901 ini telah membantu banyak masyarakat Indonesia dalam masalah pendanaan. Hingga saat ini sendiri, Pegadaian pun terus memberikan sumbangsihnya agar masyarakat bisa mendapatkan pinjaman yang lebih aman dan juga sesuai dengan aturan. Berikut ini adalah beberapa produk pinjaman dari Pegadaian: 

KCA 

Produk pertama yang ditawarkan adalah KCA atau Kredit Cepat dan Aman, di mana kredit ini bisa dijadikan pinjaman produktif ataupun konsumtif. KCA menjamin bahwa nasabah akan mendapatkan pinjaman dengan cepat, mudah dan aman. 

Untuk mengajukan pinjaman ini sendiri, nasabah hanya perlu membawa jaminan seperti perhiasan dari emas atau emas batangan, surat berharga, laptop, mobil, motor, handphone dan lain sebagainya. Adapun beberapa keunggulan dari produk KCA ini, berikut ini adalah keunggulan:

  1. Anda dapat menemukan produk pinjaman ini di 4.400 lebih cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. 
  2. Nasabah tidak membutuhkan prosedur yang lama, di mana hanya perlu membawa agunan yang masuk dalam syaratnya. 
  3. Waktu pencairan tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 15 menit dan pinjaman pun akan cair. 
  4. Nominal pinjaman dari 50 ribu rupiah hingga 500 juta rupiah, bergantung dari jaminan apa yang Anda bawa. Maksimal pinjaman yang bisa diberikan kepada nasabah adalah sebanyak 5 milyar rupiah. 
  5. Jangka waktu pinjaman maksimal hanya 120 hari atau 4 bulan saja. Akan tetapi, nasabah bisa memperpanjang masa tenor ini dengan hanya memberikan modalnya saja. 
  6. Pelunasan dapat dilakukan kapan saja tanpa adanya batasan waktu. 

Krasida 

Pinjaman selanjutnya yang ada di Pegadaian adalah Krasida atau Kredit Angsuran dengan Sistem Gadai. Pinjaman yang satu ini diperuntukan bagi pelaku UMKM dengan tujuan agar bisa mengembangkan usahanya agar lebih besar. Nasabah dapat akan mendapatkan pinjaman dalam bentuk uang tunai dengan sistem gadai, tapi dapat membayar dengan cara kredit. Adapun beberapa keunggulannya seperti berikut ini: 

  1. Proses pinjaman ini sangatlah mudah dan proses pencairan paling lama adalah 1 minggu. 
  2. Agunan yang perlu untuk Anda bawa adalah seperti emas batangan atau kendaraan bermotor, semisalnya mobil. 
  3. Besaran pinjaman yang dapat diperoleh adalah dari 1 juta rupiah hingga 250 juta rupiah, dengan maksimal pinjaman adalah 5 milyar rupiah. 
  4. Jangka waktu dimulai dari 6 bulan hingga 36 bulan. 
  5. Anda dapat mengajukan pinjaman ini di seluruh cabang Pegadaian. 

Kreasi 

Kreasi atau Kredit Angsuran Sistem Fidusia yang dikhususkan bagi para pelaku UKM di seluruh Indonesia. Sistem Fidusia sendiri adalah sistem pinjaman yang hanya membutuhkan BPKB kendaraan bermotor. Sehingga kendaraan masih dapat digunakan untuk mendukung usaha yang dijalankan. Berikut ini adalah keuntungan dari produk pinjaman Kreasi ini: 

  1. Hanya membutuhkan BPKB kendaraan untuk menjadi jaminan. 
  2. Jumlah pinjaman yang bisa didapatkan adalah dari 1 juta hingga 200 juta rupiah dan maksimal pinjaman adalah 400 juta rupiah. 
  3. Jangka waktu pinjaman dari 12 bulan hingga 36 bulan dan nasabah pun dapat memilih sendiri. 
  4. Maksimal waktu pencairan adalah 3 hari. 

KCA Prima 

Bagi Anda yang ingin meminjam tanpa dikenakan bunga, maka KCA Prima adalah produk yang tepat untuk Anda. Produk pinjaman yang satu ini sendiri bisa dikatakan yang paling banyak digunakan oleh nasabah. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari pinjaman ini: 

  1. Bunga yang diterapkan adalah 0%. 
  2. Pinjaman di mulai dari 50 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah. 
  3. Anda hanya perlu membawa jaminan seperti perhiasan emas, laptop, mobil, ponsel, kamera, radio dan lain sebagainya. 
  4. Jangka pinjaman terbilang pendek yaitu dari 1 sampai 60 hari. 

Kreasi Fleksi 

Jenis produk dari Pegadaian yang selanjutnya adalah Kreasi Fleksi, di mana lebih diarahkan untuk para petani dan non petani. Adapun beberapa keunggulan yang dapat diterima oleh nasabah dari Kreasi Fleksi ini: 

  1. Jaminan yang diserahkan bisa kendaraan bermotor, perhiasan emas ataupun alat produksi. 
  2. Jumlah besaran pinjaman yang akan diberikan dari 1 juta rupiah hingga 400 juta rupiah.
  3. Jangka waktu terbilang panjang dari 3 bulan sampai 36 bulan.
  4. Dapat mengajukan pinjaman di cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. 

Itu adalah beberapa produk pinjaman andalan dari Pegadaian. Untuk syarat pengajuannya pun tidaklah sulit, di mana yang terpenting adalah KTP dan KK. Pegadaian pun sering memberikan diskon bagi para nasabah yang meminjam.

Categories
informasi bisnis

Yang Termasuk Utang Jangka Pendek

Utang jangka pendek terkadang menjadi salah satu kebijakan yang diambil sebuah perusahaan untuk menambah pendanaan agar seluruh operasional bisa berjalan dengan lancar. Tentu utang jangka pendek ini sendiri terbilang beresiko sangat tinggi, karena jika tidak bisa membayarnya akan menyebabkan likuiditas perusahaan semakin turun. 

Dari penjelasan tersebut, sebenarnya apa itu utang jangka pendek dan apa saja yang termasuk di dalamnya? Simak penjelasannya berikut ini. 

Pengertian dan Ciri-ciri Utang Jangka Pendek 

Pengertian dari utang jangka pendek adalah pinjaman yang diajukan sebagai dana darurat dan wajib dibayarkan dengan jangka waktu maksimal satu tahun. Dalam ilmu ekonomi, utang jangka pendek ini disebut dengan liabilitas lancar. Pada dunia bisnis sendiri, dana yang satu ini terbilang sangat biasa dilakukan oleh perusahaan kecil hingga besar. 

Dalam pelunasan utang jangka pendek ini, perusahaan harus melakukan perhitungan terhadap aset perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat melunasi hutang ini, maka akan diambil kebijakan dengan memotong keuntungan dari para investor. 

Adapun ciri-ciri dari utang jangka pendek ini, berikut ini adalah ciri-cirinya: 

  1. Adanya sebuah pinjaman dana yang harus segera dibayarkan dan disertai dengan sebuah perjanjian antara kedua belah pihak sebelumnya. 
  2. Adanya sebuah nominal atau jumlah dana yang wajib dibayarkan. 

Utang jangka pendek ini sendiri memang memerlukan banyak pertimbangan, terlebih masa pembayaran yang pendek serta biasanya bersifat sangat darurat. Sehingga perlu sekali dilakukan perhitungan terlebih dahulu agar kerugian tidak semakin besar. 

Jenis Utang Jangka Pendek 

Utang jangka pendek sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Di mana setiap jenisnya akan memberikan jumlah hutang yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis dari utang pendek: 

  • Utang dagang dan utang wesel 

Utang dagang adalah jenis utang yang harus dibayar dalam waktu yang singkat, di mana biasanya utang ini berupa kredit untuk barang atau jasa. Utang dagang sendiri tidak akan dicatat pada saat pengiriman, tapi utang akan dicatat ketika jasa atau barang sudah berpindah kepemilikan. Adapun syarat pencatatan yang diharuskan. 

Sedangkan utang wesel adalah surat dari pembayaran yang bisa diuangkan, di mana biasanya akan menjadi sebuah jaminan akan pinjaman. Cara yang satu ini sendiri biasanya digunakan oleh pengusaha secara tertulis untuk membeli sebuah jasa atau barang, tapi utang wesel ini tidak akan dicantumkan dalam bagian dari pinjaman. 

  • Utang dividen 

Jenis utang jangka pendek selanjutnya adalah utang dividen. Dividen sendiri adalah keuntungan yang diberikan dari perusahaan secara khusus ke para investor yang telah menanamkan dana. Pembayaran keuntungan ini sendiri tidak harus dalam bentuk aset atau cash saja, tapi juga dalam bentuk saham. 

Dividen masuk ke dalam utang, karena perusahaan harus membayarkan keuntungan tersebut dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Utang ini harus wajib dibayarkan dalam waktu yang sudah ditentukan dan bayarannya dapat berupa saham. 

  • Pendapatan yang didapatkan di muka 

Untuk utang yang satu ini adalah pendapatan yang diberikan terlebih dahulu, di mana sebelumnya sudah dilakukan perhitungan terhadap seluruh harga produk atau jasa. Untuk lebih mudahnya adalah pemilik usaha sudah mendapatkan pembayaran sebelum produk atau jasa tersebut sampai kepada konsumen. Untuk contoh yang paling mudah adalah langganan koran atau majalah perbulan. 

  • Utang biaya

Utang jangka pendek yang selanjutnya adalah hutang biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan dan masuk dalam beban. Utang ini sendiri biasanya harus dibayarkan kurang dari setahun, di mana utang ini sudah masuk dalam biaya pada perusahaan tapi belum dibayarkan. Contoh dari utang biaya ini adalah seperti gaji karyawan, komisi, pembayaran listrik, telepon, air dan lain sebagainya. 

  • Utang pajak 

Sering disebut sebagai utang dana pihak ketiga, utang yang satu ini melingkupi pembayaran pajak yang dilakukan oleh karyawan dengan cara memotong gaji. Pembayaran inilah yang masuk dalam utang dana pihak ketiga. Tidak hanya pajak saja, tapi juga beberapa biaya lain yang masuk seperti pembayaran asuransi ataupun kegiatan pembayaran lain yang diperlukan. 

  • Utang jangka panjang yang telah jatuh tempo 

Selanjutnya adalah utang jangka panjang yang sudah jatuh tempo. Utang jangka panjang yang dimaksud adalah seperti obligasi atau jenis lainnya, di mana pembayarannya kurang dari setahun maka masuk ke dalam hutang jangka pendek. Jadi utang jangka panjang apapun yang harus dibayarkan kurang dari satu tahun akan masuk ke dalam utang jangka pendek. 

Dari penjelasan seluruhnya, maka dapat disimpulkan bahwa utang jangka pendek merupakan dana yang harus dikembalikan dalam waktu kurang dari setahun. Di mana ini utang ini harus segera dibayarkan dan apabila perusahaan atau pihak peminjam tidak dapat mengembalikan, maka akan dibuat sebuah kebijakan yang harus segera diambil.