Jika kamu pernah mendengar kalimat, “untuk apa berpendidikan tinggi, sedangkan banyak orang yang sukses bahkan karena putus sekolah, banyak juga orang yang berhasil karena tidak kuliah, dan banyak juga yang menjadi sukses tapi dikeluarkan dari kampus”. Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa untuk menjadi sukses tidak mesti mempunyai pendidikan tinggi.
Cukup banyak orang yang dulunya menjadi mahasiswa di sebuah kampus, akan tetapi ketika usaha atau bisnis mereka sudah menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak, tidak sedikit yang memutuskan untuk meninggalkan studi mereka. Mereka memiliki alasan yang sederhana yaitu ingin melanjutkan bisnis dan fokus terhadap target yang dituju.
Terhadap hal ini ada yang setuju ada juga yang tidak setuju tentang hubungan antara pendidikan tinggi dengan kesuksesan dalam berbisnis. Karena sudut pandang orang berbeda-beda serta menghasilkan opini yang berbeda-beda juga.
Akan tetapi tidak dibenarkan juga apabila alasan tersebut menjadi faktor untuk orang yang membanggakan kemalasan. Sebetulnya, kalimat yang ada di atas muncul dari mereka yang memiliki sifat cenderung malas untuk belajar atau kuliah, akan tetapi mencari sebuah pembenaran untuk menjadi tameng bahwa tanpa kuliah mereka bisa sukses.
Pendidikan tentu sangat penting untuk menopang kesuksesan, dibawah ini terdapat tiga alasan tentang pentingnya pendidikan untuk mengembangkan sebuah bisnis.
Pertama, cobalah untuk kamu renungkan sekali lagi bahwasannya bila kamu memiliki tujuan kuliah hanya untuk mencari harta atau uang semata, tentu hal ini merupakan kekeliruan. Cara pikir seperti ini yang membuat wajah pendidikan di hadapan banyak orang menjadi begitu rendah.
Apabila tujuan kamu menempuh pendidikan tinggi supaya bisa mendapatkan pekerjaan, semua orang pun setuju bahwa tanpa kuliah seseorang bisa menghasilkan uang. Tapi, dengan memiliki pendidikan tinggi bukan hanya mendapatkan uang saja, melainkan juga mendapatkan poin tambah. Tentunya orang yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai nilai tambah dibanding orang biasa.
Dengan mempunyai nilai tambah, membuat peluang seseorang untuk mendapatkan uang lebih banyak akan sangat besar kemungkinannya. Akan tetapi bila kamu cuma sekedar ingin mendapatkan uang banyak, hal tersebut belum tentu karena kamu mempunyai nilai tambah.
Apabila ada seseorang yang mengatakan “Mahasiswa DO aja dapat sukses”, kamu hanya perlu memutar kata-kata tersebut seperti “Jika seorang yang kena DO dari kampus aja bisa sukses apalagi orang yang bisa lulus dengan baik?.
Kedua, Berikutnya coba kamu bayangkan bisnis yang kamu bangun sekitar 10 tahun akan datang. Kira-kira apa yang kamu pikirkan ? Salah satunya adalah sebuah persaingan bisnis yang akan kamu hadapi, kompetitornya pun bukan dari Indonesia saja namun dari negara-negara asing yang perusahaan juga tidak kalah bagus.
Lalu bayangkan kembali apabila kamu memiliki pendidikan yang pas-pasan. Apa jadi jika sampai saat ini kamu masih merasakan minder, gugup, grogi untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing serta memiliki kompetensi pendidikan yang terbatas.
Mungkin sekarang kamu merasa menang karena tidak ada kompetitor yang kuat, namun apabila bisnismu semakin berkembang dan akan bersaing dengan kompetitor dari negara asing, hal apa saja yang sudah kamu persiapkan ?
Ketiga, Sebuah bisnis di masa sekarang, masa lalu dan masa depan merupakan tentang kepercayaan. Landasan utama dari sebuah bisnis adalah trust atau kepercayaan. Bila dilihat dari situasi di negara luar, sekarang sudah sangat banyak pilihan untuk kamu ajak bekerjasama dengan beragam orang.
Apabila bisa memilih, orang seperti apakah yang akan kamu pilih untuk diajak bekerja sama ? Disarankan untuk memilih orang yang paling berkualitas di bidangnya. Biasanya, mereka yang merupakan terbaik di bidang yang ia tempuh, adalah orang lebih berpengalaman dan mempunyai bekal ilmu yang lebih tinggi dari pada orang biasa.
Jika kamu melakukan kerjasama dengan orang-orang yang hebat di bidangnya, tentu akan mempengaruhi perkembangan bisnis yang sedang kamu jalani dan orang tersebut dapat melengkapi kekurangan yang ada dalam proses tersebut.
Terdapat satu faktor yang biasanya menjadi penghalang seseorang menempuh pendidikan tinggi agar sukses hanya karena seseorang tersebut lebih menyukai jalur yang aman serta tidak berani mengambil sebuah resiko yang besar. Kebanyakan berpikir dibanding bertindak.
Akan tetapi, akhir-akhir ini sudah semakin banyak orang yang sadar tentang korelasi antara pendidikan tinggi dengan kesuksesan dalam membangun sebuah bisnis, dan tidak sedikit juga karena pendidikan tinggi tersebut, mereka berhasil menjadi pengusaha yang sukses dan memiliki bisnis yang besar hingga ke internasional.
Jangan pernah remehkan pendidikan, apabila kamu memiliki kesempatan untuk bisa bersekolah dan berkuliah ke universitas ternama, cobalah untuk memanfaatkannya dengan baik.
Karena kuliah bukan tentang mempelajari pendidikan formalnya saja, kamu bisa mempelajari banyak hal, seperti berinteraksi dengan berbagai macam orang, dapat memecahkan sebuah masalah, memimpin sebuah organisasi, menyikapi permasalah antar personal, dan masih banyak lagi pembelajaran yang tidak bisa didapat dari orang biasa.