Seluruh perusahaan tertutup mempunyai kesempatan agar menjadi sebuah perusahaan terbuka dengan sistem penawaran serta menjual saham kamu ke publik, sehingga masyarakat mempunyai peluang untuk dapat memiliki saham dari perusahaan tersebut seperti menanam modal serta mencantumkan saham mereka di PT BEI atau dikenal dengan Bursa. Dan metode ini disebut dengan istilah go public.
Selain sebuah keuntungan yang diperoleh dari pihak investor yang melakukan investasi terhadap saham di pasar modal. perlu diketahui banyak pula manfaat yang diperoleh dari pihak perusahaan yang mau masuk ke bursa saham. Lalu, apa saja sih keuntungan yang akan diperoleh oleh suatu perusahaan apabila memutuskan untuk masuk ke bursa saham, simak penjelasannya dibawah ini.
1. Mendapatkan Sumber Pendanaan sebagai Sarana Pendukung
Setelah memutuskan untuk bergabung pada bursa sama, suatu perusahaan akan memperoleh modal tambahan dari saham-saham yang dijual. Sumber dana ini bisa digunakan untuk mendukung perkembangan perusahaan, membayar akuisisi, membayar hutang, hingga menginvestasikannya lagi.
Bursa saham juga turut meningkatkan ekuitas dari perusahaan sehingga sebuah perusahaan mempunyai struktur pembiayaan yang baik. Selain itu, menjadi perusahaan go public yang saham mereka ditawarkan pada bursa bakal memudahkan akses perusahaan perihal menerbitkan dokumen utang, entah itu jangka pendek maupun jangka panjang.
Biasanya para investor akan lebih menyukai membeli jenis surat utang yang ada pada perusahaan yang sudah dikenal mempunyai kesan baik di dalam dunia pendanaan. Kondisi ini tentu tidak hanya mendukung dalam proses penerbitan surat utang saja namun juga ada memiliki kesempatan para perusahaan untuk menawarkan surat utang yang dimana tingkat bunganya dapat bersaing.
2. Meningkatkan Nilai dari Perusahaan
Menjadi suatu perusahaan yang sahamnya ditawarkan di bursa efek, setiap saat masyarakat bisa mendapatkan valuasi dari nilai perusahaan yang terkait. Setiap peningkatan kinerja keuangan dan kinerja operasional biasanya akan memiliki dampak kepada harga saham yang ada di bursa, dan berujung oleh meningkatkan nilai dari perusahaan dengan menyeluruh.
Karena perusahaan masuk kedalam bursa saham, lembaga perbankan atau sejenis lembaga keuangan lainnya bisa semakin mengenal serta percaya terhadap kehadiran perusahaan tersebut. Setiap saat pihak bank bisa memantau kondisi keuangan dari perusahaan tersebut lewat berbagai informasi yang bisa diakses melalui fitur pendukung bursa saham.
Dengan hal ini, tidak untuk proses pengajuan pinjamannya saja yang menjadi lebih mudah, akan tetapi besaran bunga yang dibebankan juga berkemungkinan lebih kecil mengingat pada perusahaan terbuka memiliki credit risk lebih kecil daripada perusahaan tertutup yang credit risknya lebih besar karena tidak melakukan sistem go public.
3. Meningkatkan Nama Baik Perusahaan
Masyarakat yang memiliki perusahaan mendorong untuk terjadinya keterbukaan soal informasi atau sebuah transparansi. Sebuah perusahaan akan selalu masuk pantauan media serta lembaga keuangan lain. Keterbukaan informasi yang ada tentu akan meningkatkan nama baik atau citra dari perusahaan dan mengalami pengenalan produk menjadi lebih luas, dampaknya adalah perusahaan bisa menciptakan pelanggan baru dan peluang baru untuk perkembangan bisnis dari perusahaan.
Dampak baik ini begitu dirasakan bagi perusahaan dengan skala kecil sampai menengah sebab sudah menjadi suatu perusahaan yang sahamnya dijajakan di bursa saham, citra perusahaan seperti juga akan setara oleh perusahaan lain yang justru mempunyai skala besar dibidang bisnis dan memiliki pengalaman lebih banyak.
4. Kemampuan Dalam Mempertahankan Jalannya Usaha
Ketika menjadi perusahaan yang masuk ke bursa, kemampuan sebuah perusahaan dalam mempertahankan usahanya untuk tetap hidup akan jauh lebih baik daripada perusahaan tertutup. Jika menjadi perusahaan go public, semua permasalahan dan kendala yang akan dihadapi oleh perusahaan agar bisa bertahan sudah tidak lagi menjadi permasalah perusahaan itu sendiri melainkan sudah menjadi sebuah permasalah bersama dari seluruh pihak yang sudah memiliki sebagian saham di dalamnya.
Misalnya, jika terjadi suatu masalah pada keuangan seperti gagal membayar utang, bakal tersedia penyelesaian bagi para kreditur yakni lewat konversi utang menjadi sebuah saham yang dimana saham ini nantinya bisa dijual ke para investor saham lewat sistem perdagangan pada bursa saham.
5. Insentif Pajak
Pihak pemerintah akan memberi sebuah insentif pajak untuk perusahaan terbuka atau perusahaan yang masuk ke bursa saham, sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. Wajib Pajak dalam negeri yang berupa perseroan terbuka yang bisa mendapatkan penurunan untuk tarif pajak pendapatan (PPh) sekitar 5 persen lebih kecil dari tarif umumnya PPh. Dengan syarat sebagai berikut :
- Saham yang sudah masuk ke dalam bursa setidaknya 40 persen
- Mempunyai paling sedikit 300 orang pemegang saham, dan masing-masing pihak boleh mempunyai saham dibawah 5 persen
- Persyaratan yang ada wajib dipenuhi paling lama 183 hari atau selama 1 tahun pajak