Categories
tips bisnis

Besaran Modal dalam Mendirikan Bisnis Rental Mobil

Kebutuhan transportasi di Indonesia menjadi hal utama untuk semua masyarakatnya. Hal ini menjadikan usaha atau bisnis yang berhubungan dengan rental atau sewa mobil menjadi salah satu peluang usaha yang tidak pernah mati di Indonesia. 

Mulai dari keperluan untuk liburan sampai keperluan bisnis membuat mobil menjadi kendaraan yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Tidak hanya itu, teknologi yang semakin berkembang menghasilkan lapangan kerja baru yakni menjadi driver online atau sopir. 

Hal tersebutlah yang membuat peluang baru untuk pengusaha rental mobil. Untuk kamu yang ingin terjun dalam bisnis ini, tampaknya rental mobil dapat menjadi pilihan untuk membuka bisnis baru. Tetapi, bagaimana cara untuk memulainya? 

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas besaran modal dan tips untuk kamu yang ingin terjun dalam bisnis ini. 

Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Bisnis Rental Mobil 

Modal yang perlu kamu siapkan untuk memulai bisnis rental mobil ini yakni 1 unit Toyota Avanza yang bisa dibeli secara kredit dengan angsuran selama 48 bulan. Uang muka sekitar Rp 38.780.000. Setiap bulannya kamu harus membayar angsuran sebesar Rp 5.010.000. 

Ada pula tambahan biaya asuransi senilai Rp 3 juta dan biaya promosi Rp 5.300.000. Maka, modal yang perlu kamu keluarkan yaitu sekitar Rp 52.090.000. Sementara biaya bulanan untuk servis, cicilan dan lainnya sebesar Rp 6.210.000.  

Jika dalam sebulan kamu bisa menyewakan mobil full selama 25 hari dengan tarif Rp 400 ribu per harinya, jadi omzet yang bisa diperoleh adalah Rp 10 juta. Sesudah omzet dikurangi dengan biaya bulanan, laba yang kamu dapatkan sekitar Rp 3.790.000. 

Namun, sebenarnya rental mobil ini bisa dibilang bisnis yang tidak membutuhkan modal awal yang besar. Apabila dilihat dari perhitungan di atas, kamu hanya memerlukan modal untuk membayar uang muka saja. Sesudahnya, kamu bisa memakai pendapatan dari rental untuk membayar cicilan dan service rutin. 

Kamu juga dapat berbisnis rental mobil tanpa harus mempunyai modal sama sekali. Kamu bisa menjadi perantara antara pelanggan dengan pemilik mobil.

Tips Membangun Bisnis Rental Mobil

Sesudah mengetahui besaran modal yang diperlukan untuk membuka usaha rental mobil ini, maka kurang lengkap rasanya jika kamu tidak mengetahui juga tips membangun bisnis rental mobil bisa sukses. Tidak perlu berlama-lama lagi, mari simak ulasannya berikut ini. 

1. Jangan membeli mobil bekas 

Walaupun harganya jauh lebih murah, lebih baik jangan membeli mobil bekas saat ingin memulai bisnis rental mobil ini. Pilihlah mobil baru agar bisnismu memiliki nilai plus dimata pelanggan dan membuat mereka lebih aman dan nyaman. 

Selain itu, memilih mobil baru pun bisa mengurangi biaya perawatan. Dapat dibayangkan, berapa besar uang yang perlu kamu keluarkan untuk merawat mobil bekas? Tentunya lebih mahal daripada kamu membeli mobil baru. 

2. Pilih mobil yang diminati banyak orang 

Membangun bisnis rental mobil berarti kamu perlu mempunyai mobil yang ingin disewakan. Sebelum membeli kendaraan, coba pilih mobil yang diminati banyak orang di daerahmu. Biasanya para pelanggan lebih senang dengan mobil minibus karena dapat membawa banyak orang dan irit bahan bakar. 

Mobil yang banyak diminati biasanya adalah Inova, Xenia, Avanza, Rush dan sejenisnya. Jenis mobil tersebut juga cocok untuk kamu yang ingin membangun usaha mobil travel. Sesudah memilih jenis mobil yang ingin dibeli, selanjutnya kamu bisa menentukan harga sewa berdasarkan jenis mobil dan kebutuhannya. 

3. Buat peraturan 

Peraturan dalam usaha rental mobil menjadi hal yang sangat penting. Resiko yang muncul dari penyewa kerap kali terjadi seperti kehilangan dan kehilangan mobil. Demi menghindari hal tersebut, buatlah peraturan penyewaan seperti: 

  • Sebelum disewakan kamu harus membuat surat perjanjian dengan penyewa yang ditandatangani di atas materai. 
  • Lakukan penahanan KTP selama masa sewa. 
  • Berikan formulir pada penyewa yang isinya data dan informasi pribadi. 
  • Pasang GPS di dalam mobil. 

Apabila bisnis kamu sudah berkembang, kamu juga bisa membuat software aplikasi rental untuk memudahkan dalam melakukan regulasi usaha rental mobil mu. 

4. Kelola keuangan usaha rental dengan baik 

Tips terakhir yang perlu kamu perhatikan saat memulai bisnis rental yaitu mengelola keuangan bisnis dengan benar. Mengelola keuangan khususnya dalam bisnis rental mu merupakan hal penting. 

Kamu bisa mengetahui semua transaksi, termasuk laba-rugi sehingga kamu bisa membuat keputusan terkait strategis bisnis rental ke depannya. Bila kamu tidak terlalu mengetahui cara mengelola keuangan yang baik, kamu bisa menyewa jasa konsultan keuangan atau memanfaatkan aplikasi pengelolaan uang. 

Dengan membaca ulasan di atas semoga kamu bisa membangun bisnis rental mobil dengan lancar dan sukses sebab sudah mengetahui tips jitu dalam memulai usaha ini. Semoga bisnis baru mu ini berhasil, ya!