pinjaman modal usaha
Categories
informasi bisnis serba serbi tips bisnis

Apa itu Pinjaman Modal Usaha dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Memulai bisnis bukanlah hal mudah. Selama proses pengembangan butuh banyak persiapan dan perencanaan guna mengantisipasi masalah yang mungkin timbul di masa depan. Salah satu persiapan yang wajib dipikirkan jauh-jauh hari adalah modal. Bagi orang yang sudah mapan, modal bukanlah masalah utama yang dihadapi karena mereka telah memiliki tabungan untuk usaha.

Namun berbeda halnya dengan orang-orang yang memulai usaha dengan dana terbatas, meminjam modal usaha mungkin menjadi jalan keluar terbaik. Untungnya saat ini baik pemerintah maupun perusahaan swasta telah memberikan dukungan kepada para pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya.

Pengertian Pinjaman Modal Usaha dan Jenis-jenisnya

Pinjaman modal usaha merupakan sekumpulan dana yang diberikan oleh lembaga keuangan dan sejenisnya kepada debitur (dalam hal ini pebisnis) yang ingin mengembangkan usaha. Pinjaman tersebut harus dikembalikan beserta bunga yang disepakati sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Pihak peminjam menawarkan berbagai jenis produk pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Adapun jenis pinjaman modal usaha yang dimaksud sebagai berikut:

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Produk pinjaman ini dicanangkan pemerintah untuk membantu para pemilik UMKM di Indonesia. KUR memberikan pinjaman modal usaha yang bergerak di sektor jasa keuangan simpan pinjam, kehutanan, perindustrian, perikanan dan kelautan, serta pertanian. Beberapa bank BUMN yang menyalurkan program ini adalah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, dan Bank BNI Syariah. KUR menawarkan pinjaman sampai 500 juta rupiah dengan bunga cicilan pertahun 7% atau sekitar 0,58% per bulan yang harus dilunasi dalam jangka waktu 72 bulan (6 tahun).

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA menjadi salah satu jenis pinjaman yang sering digunakan oleh pelaku usaha, terutama UMKM karena menawarkan pinjaman dengan syarat mudah tanpa harus menggadaikan aset (agunan). Melalui produk ini, para pebisnis dapat mengajukan pinjaman dana hingga 300 juta rupiah dengan bunga per bulan kurang dari satu persen.

Namun sebelum itu, pihak lembaga keuangan kan terlebih dahulu mengecek kemampuan peminjam sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan. Terkait jangka waktu pinjaman diberikan hingga 60 bulan (5 tahun). Anda bisa melengkapi dokumen syarats eperti KTP, rekening koran, SIUP, NPWP, dan kartu kredit. Meskipun persyaratannya terlihat mudah, tak berarti pengajuan Anda pasti disetujui. Karena masih ada syarat BI checking yang dilakukan pihak kreditur untuk memastikan bahwa nasabah terkait tidak memiliki riwayat tunggakan dari pinjaman sebelumnya.

Kredit Modal Kerja

Kredit ini diberikan dengan tujuan pengembangan usaha yang lebih besar. Hanya bisa diajukan oleh usaha yang telah berjalan minimal setahun. Kredit Modal Kerja termasuk jenis pinjaman modal usaha jangka pendek, dengan nilai pencairan maksimal 70% dari jaminan usaha itu sendiri. Waktu pelunasan debitur hanya 12 bulan (1 tahun), terhitung sejak pinjaman modal disetujui. Menariknya pinjaman ini dapat ditarik kapan saja, berulang kali selama tidak lebih dari limit yang diberikan. Untuk dokumen-dokumen syarat, para calon debitur harus membawa kartu identitas, kartu keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti mempunyai cicilan dan tanggungan.

Kredit Investasi

Jenis pinjaman ini dikhususkan untuk berbagai keperluan usaha seperti penambahan atau perluasan pabrik baru, pengadaan bahan baku dan mesin, membangun proyek baru, membeli bangunan dan tanah untuk usaha baru, dan lain-lain. Kredit investasi dapat dilunasi dengan uang hasil usaha baru. Untuk jumlah modal yang diberikan setiap lembaga keuangan berbeda-beda, menyesuaikan kebijakan masing-masing. Namun pihak kreditur bisa memberikan pinjaman modal usaha paling besar 40 milyar rupiah dengan lama pelunasan 15 tahun. Untuk bunga cicilan per tahunnya sekitar 10 persen. Pihak calon debitur yang ingin mengajukan kredit investasi wajib menyerahkan NPWP, kartu identitas, rekening tabungan, akta pendirian usaha, serta SIUP.

Kredit Online

Salah satu pinjaman yang marak digunakan saat ini, terutama dari generasi milenial. Kredit online merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan yang beroperasi melalui aplikasi atau website. Biasa dikenal dengan sebutan fintech (financial technology). Jika ingin mengajukan kredit online, para debitur hanya perlu menyiapkan sejumlah dokumen seperti KK, NPWP, KTP, dan slip gaji karyawan, menyesuaikan kebutuhan pihak kreditur. Karena dana yang dipinjamkan tidak terlalu besar, jadi lebih cocok untuk orang-orang yang ingin membuka usaha kecil-kecilan.

Cara Memperoleh Pinjaman Modal Usaha

Berikut cara mendapatkan modal usaha untuk bisnis yang bisa Anda terapkan di tahun 2022.

  • Menggadaikan aset pribadi untuk mendapatkan modal berupa uang tunai.
  • Modal pinjaman dari bank.
  • Mengajukan pinjaman ke layanan pinjol (pinjaman online) atau peer to peer lending.
  • Mendapatkan modal dari koperasi
  • Modal usaha dari pemerintah

Kini sudah banyak sekali lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman untuk para pebisnis, mulai dari bank konvensional hingga perusahaan fintech (financial technology). Silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan bisnis Anda.

pinjaman
Categories
informasi bisnis tips bisnis

5 Bank Berikut ini Menyediakan Fasilitas untuk UMKM

Pinjaman bagi UMKM sangatlah penting karena modal usaha merupakan salah satu hambatan buat pengusaha kecil untuk bisa berkembang. Namun, tidak perlu khawatir lagi karena saat ini ada banyak sumber dana untuk pembiayaan UMKM. Beberapa bank telah menyediakan fasilitas pinjaman untuk para pelaku UMKM yang sedang memerlukan dana sebagai modal usahanya. Bank yang menyediakan fasilitas tersebut antara lain: 

1. Bank Mandiri 

Bank Mandiri hadir dengan menawarkan kredit bebas agunan yang memang disediakan khusus untuk nasabah Bank Mandiri sebagai penyaluran kredit produktif pada bidang UMKM. Nasabah yang mendapatkan fasilitas berupa kredit bebas agunan adalah mereka yang menjadi penabung di Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) dan juga menjadi nasabah merchant EDC dari Bank Mandiri. 

Untuk penabung MTB akan diberikan kredit melalui Dana Talangan Pebisnis, Dengan mengikuti program ini, maka nasabah MTB dan giro akan mendapatkan fasilitas pinjaman dana dengan limit kredit mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta. 

Lalu, bagi nasabah merchant EDC Bank Mandiri, akan diberikan program Kredit Modal Kerja Merchant Lending. Dengan mengikuti program kredit yang satu ini, maka nasabah bisa mendapatkan pinjaman dengan proses yang sangat cepat, tidak ada agunan, serta limit mencapai Rp 2 Miliar. 

Syarat nya juga sangat mudah, kamu hanya perlu aktif menabung dan melakukan transaksi di Bank Mandiri serta namamu tidak masuk dalam daftar hitam nasional. 

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) 

Pihak dari BRI telah melakukan verifikasi untuk nasabah perseroan yang mendapatkan bantuan produktif untuk usaha mikro nya sebanyak Rp 2,4 juta yang diberikan oleh pemerintah. Syarat nasabah yang bisa mendapatkan bantuan produktif ini, yaitu mempunyai rekening tabungan yang berisi kurang dari Rp 2 juta dan juga nasabah tersebut tidak mendapatkan kredit apapun. 

Pihak bank sudah melakukan identifikasi untuk jumlah nasabah yang memenuhi syarat tersebut dan hasilnya ada 4,3 juta nasabah yang akan menerima bantuan produktif ini. Bantuan produktif ini diberikan ke masyarakat sebagai modal usaha. 

3. Bank Negara Indonesia (BNI) 

Bank BNI berkolaborasi dengan platform Gojek untuk membantu menyalurkan kredit kepada UMKM sebagai salah satu program untuk memulihkan ekonomi nasional. Kredit yang diberikan kepada mitra Gofood ini berupa kredit usaha rakyat yang memiliki bunga hanya 6% saja. Yang nantinya program ini akan mengarah pada skim komersial. 

Gojek Indonesia dipilih untuk bisa menjadi mitra pemerintah. Selain itu, ada Bank Himbara yang ikut mendukung untuk penyaluran kredit untuk para pelaku UMKM yang dibuat dalam bentuk DigiKu. Bank BNI juga diberikan tugas untuk penempatan uang negara untuk dapat membantu menyalurkan kredit sampai ke masyarakat. 

4. Bank BCA 

Selanjutnya, ada Bank BCA yang ikut turut membantu para pelaku UMKM dengan program BCA Pinjaman Modal. Skema yang ditawarkan oleh BCA, seperti: 

  • Kredit Lokal

Kredit ini menjadi salah satu cara untuk pelaku UMKM yang sedang membutuhkan dana yang bersifat liquid. Yang berarti untuk penarikan dan pelunasannya bisa dilakukan kapanpun dengan jangka waktu dari kredit menggunakan rekening giro. 

  • Installment Loan 

Program ini untuk usaha yang sedang memerlukan tambahan biaya untuk modal dengan penarikan yang bisa dilakukan sekaligus dan juga bertahap. Untuk pelunasannya bisa dilakukan dengan mengangsurnya. 

  • Time Loan 

Time loan menjadi salah satu solusi untuk para pelaku UMKM yang memerlukan pembiayaan yang bersifat liquid atau juga musiman. Penarikan dan pelunasannya bisa dilakukan sewaktu-waktu. 

  • Kredit Ekspor 

Kredit ini solusi untuk pelaku UMKM yang memerlukan pembiayaan untuk kegiatan produksi, penyiapan barang untuk ekspor dan juga pengumpulan.

Walaupun merupakan kredit usaha, tetapi BCA tetap memberikan kredit modal kerja ini untuk perorangan selagi masih untuk pembiayaan kegiatan yang produktif.

5. Kredit Mikro Bank Sinarmas 

Bank ini menawarkan kredit mikro pinjaman yang bisa digunakan untuk modal usaha kecil maupun menengah. Yang bertujuan sebagai investasi dan modal kerja, seperti pembukaan cabang baru, pergudangan, kendaraan, dan mesin). Skema yang ditawarkan oleh Bank Sinarmas untuk kredit mikro, yaitu : 

  • Pinjaman SIMAS KUK 

Plafon mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Dengan waktu pinjaman hingga 60 bulan dan bunga yang ditawarkan hanya 0.90% hingga 1,25% untuk setiap bulannya. 

  • Pinjaman SIMAS UKM  

Plafon lebih dari Rp 500 juta sampai Rp 2 miliar. Dengan waktu pinjaman selama 84 bulan dan bunga 15% hingga 17% untuk setiap tahunnya. 

Selain ada bunga yang harus kamu bayar, ada juga biaya admin sebesar Rp 200 ribu dan biaya provisi sebanyak 1%. Pinjaman ini bisa diajukan oleh siapapun yang mempunyai usaha mikro, untuk perorangan maupun badan usaha. 

Nah, itulah beberapa bank yang menyediakan fasilitas pinjaman untuk para pelaku UMKM. Untuk kamu yang ingin membuka usaha, kamu juga bisa menggunakan layanan kredit tersebut. Selamat mencoba!