Categories
informasi bisnis

Mengenal Bisnis Affiliate: Panduan Lengkap untuk Pemula

Bisnis affiliate menjadi semakin populer di Indonesia. Bisnis ini cukup menjanjikan bagi para pebisnis online yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, tidak semua orang mengenal bisnis affiliate dengan baik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai bisnis affiliate secara lebih detail.

Bisnis affiliate merupakan suatu bentuk kerjasama antara produsen atau penjual dengan para pemasar atau affiliate marketer. Para affiliate marketer akan mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen atau penjual. Jika ada orang yang membeli produk atau jasa tersebut melalui tautan atau link affiliate marketer, maka affiliate marketer akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Bisnis affiliate memiliki banyak keuntungan, baik bagi produsen atau penjual maupun affiliate marketer. Produsen atau penjual dapat memperluas jangkauan pasar mereka dengan bantuan affiliate marketer. Sementara itu, affiliate marketer dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa harus memproduksi atau menjual produk sendiri. Namun, sebelum terjun ke dalam bisnis affiliate, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu.

Mengenal Bisnis Affiliate

Definisi Bisnis Affiliate

Bisnis Affiliate adalah model bisnis di mana seorang pemasar atau affiliate mempromosikan produk atau jasa orang lain dan menerima komisi atas penjualan yang dilakukan melalui link afiliasi mereka. Dalam bisnis ini, affiliate bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual, dan mereka mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan yang dilakukan melalui link afiliasi mereka.

Sejarah Bisnis Affiliate

Bisnis Affiliate pertama kali muncul pada tahun 1989 ketika William J. Tobin mendirikan program afiliasi Amazon Associates. Program ini memungkinkan para affiliate untuk mempromosikan buku-buku yang dijual di Amazon dan menerima komisi atas penjualan yang dilakukan melalui link afiliasi mereka. Program ini sukses besar dan sejak itu, bisnis affiliate telah berkembang pesat di seluruh dunia.

Bisnis Affiliate adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang secara online. Dengan menjadi affiliate, seseorang dapat mempromosikan produk atau jasa orang lain tanpa harus memikirkan inventaris atau pengiriman. Selain itu, bisnis ini memungkinkan seseorang untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis affiliate juga membutuhkan kerja keras dan kesabaran untuk sukses.

Cara Kerja Bisnis Affiliate

Proses Bisnis Affiliate

Bisnis affiliate adalah sebuah model bisnis di mana seseorang atau perusahaan menjadi mitra untuk mempromosikan produk atau layanan dari perusahaan lain. Ketika mitra berhasil menjual produk atau layanan tersebut, ia akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Proses bisnis affiliate dimulai dengan pencarian program affiliate yang sesuai dengan niche atau topik yang diminati oleh mitra. Setelah program affiliate ditemukan, mitra akan mendaftar dan mendapatkan link afiliasi yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan tersebut.

Mitra kemudian akan mempromosikan produk atau layanan tersebut melalui berbagai media seperti blog, website, atau media sosial. Ketika seseorang membeli produk atau layanan melalui link afiliasi tersebut, mitra akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Pihak Yang Terlibat

Dalam bisnis affiliate, terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu:

  • Merchant: perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang dipromosikan oleh mitra.
  • Affiliate: mitra yang mempromosikan produk atau layanan dari merchant.
  • Network: platform yang menghubungkan antara merchant dan affiliate 

Sejauh ini bisnis affiliate masih memiliki peluang yang sangat besar dan apabila ditekuni bisa memberikan penghasilan yang besar. 

Categories
informasi bisnis

Ide UKM yang Masih Jarang Ditemukan

Apakah kamu pernah merasakan, ketika mempunyai satu usaha dan rasanya tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana, bahkan cenderung mengalami kemunduran? Yang mana biasanya kemunduran seperti ini dikarenakan banyak pesaing yang produk jualannya sama dengan milikmu. 

Salah satu cara untuk meminimalisir hal tersebut tentunya kamu harus mencari ide usaha yang jarang dipilih oleh orang lain. Namun, perlu digaris bawahi bahwa usaha yang jarang diminati bukan berarti tidak memiliki pesaing hanya saja saingan kamu jumlahnya tidak terlalu banyak. Tetapi keuntungan dari bisnis ini tetap bisa dimaksimalkan.

Ide UKM yang Langka dan Wajib Dicoba

Nah, berikut adalah beberapa ide UKM yang langka dan wajib untuk kamu coba. Siapa tahu di antara ide-ide usaha di bawah ini, mampu memberikan peluang sukses besar untuk kamu. Namun, tetaplah pilih bisnis yang sekiranya sesuai dengan minat.

  • Toko Accu (Aki)

Apabila kamu mempunyai minat dibidang otomotif, kamu dapat mencoba untuk membuka usaha yang berhubungan dengan minat tersebut. Apalagi, peluang usaha dari sektor ini sangat luas. 

Untuk terjun di bidang otomotif tidak selalu tentang kendaraan, tetapi kamu dapat mencoba untuk membuka usaha yang berhubungan dengan sparepart atau keperluan keperluan dari kendaraan tersebut.

Salah satunya adalah dengan membuka usaha atau toko yang khusus menjual accu (aki) kendaraan. Karena komponen yang satu ini adalah hal penting dari setiap kendaraan. Kamu bisa menjual aki untuk motor dan juga mobil.

  • Menjual barang-barang antik

Ide UKM yang langka berikutnya adalah dengan menjual barang-barang antik. Karena di Indonesia sendiri, masih banyak sekali kolektor barang antik yang bahkan tidak sayang untuk menggelontorkan uangnya.

Diawal, mungkin kamu dapat mencari barang antik di pasar khusus atau bertanya kepada keluarga, teman atau kenalan. Apakah mereka mempunyai benda antik yang ingin dijual? Katakan bila kamu akan membantu untuk menjual benda tersebut dan buatlah kesepakatan fee yang bisa kamu peroleh.

Atau jika memang mempunyai modal, maka bukalah toko dan menyetok barang-barang yang diterima dari pemasok barang antik. Pastikan benda-benda tersebut terawat dengan baik, agar pembeli tidak kecewa.

  • Jasa untuk foto produk

Ide UKM selanjutnya yang masih jarang adalah jasa fotografi khusus untuk produk-produk online. Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa di zaman modern ini banyak sekali pengusaha yang mulai menjajakan dagangannya secara online.

Tentu saja foto produk merupakan ujung tombak bagi usaha mereka. Semakin nyata produk yang dimiliki tentunya harus semakin bagus pula katalog yang nantinya akan dipajang pada toko online.

Untuk biaya pemotretan produk, kamu dapat mencari referensi dari mereka yang sudah menjalankannya terlebih dahulu. Buatlah rate harga yang tidak terlalu mahal, namun juga tidak terlalu murah supaya tetap dapat bersaing secara sehat.

  • Menjual makanan siap saji

Semakin berkembangnya zaman tentu sebagai pemilik usaha kamu harus mengikuti tren yang ada saat ini. Salah satunya adalah menjadi pengusaha makanan siap saji. Sebab tidak dapat dipungkiri apabila sekarang ini banyak orang yang tidak mempunyai waktu sekedar untuk memasak baik bagi diri sendiri ataupun keluarganya.

Jika sudah seperti ini biasanya mereka akan mencari makanan-makanan yang mudah untuk disajikan. Bila belakangan kita mengetahui frozen food seperti nugget, sosis ataupun chicken wings.

Maka berkreasilah dengan membuat makanan siap saji yang jarang ditemukan pada supermarket, contohnya dengan membuat ayam taliwang, bumbu-bumbu jadi, sambal yang berisi kan lauk-pauk misalnya sambal cumi atau sambal udang dan lain sebagainya.

  • Jasa sewa baju

Sebenarnya untuk usaha UKM yang satu ini bukanlah hal yang asing, memang tidak banyak dipilih oleh mereka yang ingin mempunyai usaha sendiri. Alasannya karena modal awal cukup tinggi dan hanya dibutuhkan pada event-event tertentu saja.

Sewa baju atau kostum bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin mempunyai usaha UKM dan jarang diminati oleh orang lain. Pakaian atau kostum sendiri dapat disesuaikan dengan minat pribadi, misalnya gaun pesta pernikahan, kostum cosplay anime, baju-baju adat dan lain sebagainya.

  • Menyewakan alat camping dan mendaki

Tidak dapat dipungkiri bahwa minat untuk melakukan atau mereka yang memiliki hobi camping serta mendaki cukup tinggi, namun sayangnya harga untuk perlengkapan dari kedua kegiatan tersebut tidaklah murah. 

Karena hal itulah apabila kamu juga mempunyai minat yang sama dan memiliki modal tidak ada salahnya membuka usaha menyewakan alat camping dan mendaki. Misalnya seperti tenda dengan beberapa ukuran.

Selanjutnya carrier bag, kemudian sepatu khusus mendaki, set kompor portable yang memang biasanya digunakan oleh para pendaki untuk memasak dan masih banyak yang lainnya. Untuk harga sewanya, bisa dibuat perhari atau sesuai kesepakatan dengan penyewa.

Nah, itulah tadi beberapa usaha UKM yang jarang ditemukan, tetapi memiliki peluang keberhasilan yang besar. Beberapa diantaranya menang membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, kamu harus tahu bahwa semua itu sepadan dengan keuntungan yang akan diperoleh. Jadi, silahkan mencoba.

 

Categories
serba serbi

Tips Menghindari Kebangkrutan Untuk Pemilik UKM

Bisnis UKM sekarang memang semakin berkembang secara pesat, khususnya ketika pandemi berlangsung. Namun dalam menjalankan bisnis UKM tentu bukan hal yang mudah sebab ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemilik usaha.

Hal-hal yang berhubungan dengan finansial dan dapat menyebabkan kebangkrutan. Oleh sebab itu sebagai pemilik bisnis UKM kamu perlu mencari tahu cara untuk dapat menghindari kebangkrutan. 

Karena pada dasarnya Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri untuk para pemilik usaha. Oleh karenanya silahkan simak artikel yang kami berikan ini hingga akhir supaya kamu mengetahui tips-tips tepat untuk menghindari kebangkrutan pemilik bisnis UKM.

Cara Untuk Menghindari Kebangkrutan Bagi Pemilik UKM

Tentunya sebagai seorang pemilik usaha atau baru akan mulai merintis tidak ingin bila bisnis tersebut mengalami kebangkrutan, kamu memerlukan beberapa tips yang bisa diterapkan supaya dapat menghindari kebangkrutan dan membuat bisnis yang kamu miliki semakin berkembang dengan baik.

Berikut di bawah ini adalah beberapa tips guna menghindari kebangkrutan bagi para milik UKM:

  • Memiliki misi dan visi dalam berbisnis

Tips pertama yang wajib dilakukan supaya usaha bisa terhindar dari kebangkrutan adalah dengan mengetahui secara pasti apa misi dan visi kamu dalam membangun sebuah bisnis UKM.

Kamu harus membuat strategi bisnis yang pasti, dimana didalamnya terdapat visi atau tujuan untuk memajukan bisnis yang akan dijalankan tersebut. Lalu ada pula misi untuk merealisasikan strategi yang sudah dibuat, supaya bisa mencapai visi yang dituju.

Dengan adanya visi serta misi yang dibuat secara jelas, tentu akan membuat bisnis UKM kamu menjadi berjalan dengan lancar. Selain itu, keberadaan visi serta misi akan lebih memudahkan kamu mencapai target, sebab semuanya telah berjalan sesuai dengan alurnya.

  • Pertimbangkan ide dari karyawan

Apabila saat ini bisnis sedang dalam keadaan yang sulit maka yang harus dilakukan adalah mengembangkan inovasi supaya muncul produk yang baru pada bisnis UKM tersebut. Ide untuk sebuah usaha tidaklah harus selalu dari pemilik, tetapi kamu juga bisa meminta saran dari karyawan dan bila tertarik maka dapat di kembangkan.

Sebab pada dasarnya yang namanya sebuah bisnis tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja. Jika kamu ingin bisnismu berkembang maka bekerja sama lah dengan orang-orang yang ikut membantu dalam menjaga keberlangsungan usaha tersebut.

Sebagai seorang pemilik usaha tentunya kamu tidak boleh bersikap egois, jadi sesekali kamu dapat melakukan briefing dan berusahalah untuk menjadi dekat dengan para karyawan, meminta masukan-masukan yang positif guna menghindari kebangkrutan.

  • Manfaatkanlah media sosial

Tips menghindari kebangkrutan selanjutnya adalah dengan memanfaatkan secara baik media sosial yang ada. Karena sebagaimana yang diketahui bersama zaman sekarang teknologi digital merupakan salah satu kebutuhan tersendiri bagi setiap orang.

Sehingga banyak pebisnis yang memanfaatkan teknologi digital salah satunya media sosial untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka. Dengan jumlah pengguna medsos yang banyak, pastinya peluang mendapatkan pelanggan juga jauh lebih besar.

Kamu bisa mempromosikan produk ataupun jasa melalui Tik Tok, Facebook, Twitter maupun Instagram. Buatlah konten-konten yang menarik supaya calon pelanggan bisa tertarik dan membeli produk yang kamu miliki.

  • Meningkatkan pelayanan bagi pelanggan

Tips selanjutnya untuk menghindari kebangkrutan adalah dengan meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan. Karena tidak dapat dipungkiri ketika pelayanan kepada konsumen tidak baik, tentunya bisa membuat usaha yang kamu miliki mempunyai kredibilitas yang kurang baik.

Oleh karena itu tidak ada salahnya membuat sebuah program di mana konsumen bisa memberikan kritik serta saran yang tentunya membangun supaya bisnis UKM milik kamu bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

Selain itu sebagai pemilik usaha, kamu juga bisa sesekali bercengkrama dengan para pelanggan yang datang dan menanyakan bagaimana perasaan mereka ketika membeli di toko milikmu.

  • Lakukanlah efisiensi finansial

Keuangan atau finansial di dalam sebuah bisnis adalah hal yang perlu sekali dijaga pergerakannya. Karena hal tersebut juga masuk dalam salah satu cara untuk menghindari kebangkrutan pada UKM. 

Oleh sebab itu kamu harus menerapkan efisiensi pada pengeluaran-pengeluaran rutin serta biaya operasional. Kamu harus tahu bahwa ketika pengeluaran dan juga pemasukan di dalam bisnis tersebut seimbang hal ini merupakan sebuah kabar baik.

Sebab hal ini menandakan jika keuangan pada bisnis tersebut dalam keadaan yang stabil. Sehingga ketika suatu saat muncul sebuah masalah yang berhubungan dengan finansial, Kamu tidak akan merasa bingung ataupun terguncang. 

Nah, demikianlah tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kebangkrutan ketika telah memiliki atau baru akan memulai membangun usaha UKM milikmu sendiri. Selain cara-cara di atas kamu juga bisa meminta tolong kepada seseorang yang memang ahli dalam bidang marketing ataupun keuangan.

 

Categories
tips bisnis

Tips Memulai Bisnis untuk Pemula

Kesuksesan merupakan tujuan dari setiap orang ketika mereka memiliki satu usaha. Sebab di Indonesia ini pemikiran menjadi seorang pengusaha telah menjadi salah satu trend di masyarakat khususnya kaum muda. Karenanya sekarang ada begitu banyak orang yang meraih kesuksesan menjadi pebisnis di usianya yang terbilang muda.

Semua hal tersebut sekarang sudah bukan suatu yang mengherankan, zaman sekarang banyak sekali yang merasa lelah serta terbentur dengan penghasilan sebagai seorang karyawan yang tidak terlalu besar padahal tuntutan atau kebutuhan hidup sehari-hari semakin tinggi. Karena hal tersebutlah yang memicu hadirnya banyak sekali bisnis start up.

Tetapi perlu kamu ketahui ketika sudah memutuskan untuk memiliki satu usaha, maka ada banyak hal yang harus diperhatikan, contohnya seperti cara pengelolaan finansial yang baik, cara untuk tetap mempertahankan bisnis agar bisa terus, keahlian dan juga beberapa hal lain yang memang harus dikuasai ketika kamu ingin merintis satu usaha.

Tips Berbisnis Untuk Pemula

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bila kamu ingin memulai suatu usaha maka ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan supaya nantinya bisnis akan berjalan sesuai rencana. Berikut adalah tips bisnis bagi pemula:

Kerjakan dan lakukan hal yang menjadi minat atau hobi

Di saat kamu melakukan pekerjaan apapun, tentu pekerjaan tersebut berdasarkan dengan minat atau hobi yang memang selama ini dijalani. Begitu pula ketika akan membangun sebuah bisnis, ada baiknya konsep yang nantinya diusung tetap sesuai dengan minat kamu selama ini.

Tujuannya tentu supaya bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar, sebab ketika kamu memiliki usaha sesuai dengan hal-hal yang disukai, maka ketika muncul satu problem kamu tidak akan merasa bingung mencari solusinya. Selain itu saat bisnis sesuai dengan hobi, kamu bisa dengan mudah membuat inovasi-inovasi tersendiri yang pastinya akan membuatmu jauh merasa lebih puas.

Menguasai bisnis yang dipilih dengan baik

Pada awal perintisan satu usaha biasanya jarang ada pendana atau investor yang mau mengambil resiko untuk menanamkan modal. Walau tetap ada seorang investor yang memiliki tipe senang dengan tantangan, tetapi mencari pemodal yang seperti ini cukup sulit.

Tetapi bukannya tidak mungkin kamu bisa menemukan investor yang ingin berinvestasi pada bisnis tersebut. Untuk dapat memperoleh investor seperti itu tentunya kamu perlu mempersiapkan banyak hal, salah satunya adalah rancangan bisnis dan pastikan kamu menguasai bidang dari bisnis yang akan dirintis tersebut.

Mengapa demikian? Ketika kamu menguasai dan mengenal dengan baik bidang yang akan ditekuni, ini menjadi satu poin lebih di mata investor, sebab bisa membuat mereka yakin bahwa menanamkan modal di bisnis yang kamu miliki merupakan pilihan tepat.

Belajar dari pengalaman orang lain

Menjadi sosok yang gemar mempelajari banyak hal dan tidak menolak untuk menerima masukan dari orang-orang yang sudah terlebih dahulu menjalani bisnis. Kamu dapat mengambil pengetahuan serta pengalaman berbisnis mereka untuk dijadikan pengalamanmu sendiri. Sehingga ketika ada masalah atau kendala dalam menjalankan bisnis, kamu tidak serta-merta menjadi panik sebab sudah mempunyai pegangan ilmu.

Pengalaman-pengalaman seperti ini dapat kamu peroleh dari saudara, sahabat, rekan kerja dan orang-orang yang kamu temui pada event-event tertentu. Ambil ilmu bisnis yang baik, dengarkan dan berdiskusilah dengan mereka supaya kamu bisa menjadi sukses dan menjalankan bisnis dengan baik.

Tunjukkanlah bila konsep yang kamu miliki memang menarik

Di saat kamu sedang mencari investor dan memiliki peluang untuk bertemu secara langsung dengan mereka, maka selalu berusaha untuk meyakinkan jika konsep dari bisnis yang akan atau telah dijalankan memang orisinil dan mampu menarik minat dari target pasar.

Tentunya sebagai seorang investor mereka hanya akan memilih pebisnis-pebisnis yang dianggap mampu menguasai pasaran. Apabila dianggap konsep yang kamu usung tersebut tidak memiliki peluang di mata mereka, hal ini tentunya akan membuat bisnis yang kamu miliki jalan di tempat.

Menjaga kebersihan tempat usaha

Berikutnya kamu harus selalu menjaga kebersihan dari lokasi atau tempat kamu mendirikan usaha. Sebab ketika lokasi usaha dalam keadaan bersih tentu akan membawa efek positif untuk siapapun yang berada di tempat tersebut termasuk orang-orang yang kamu ajak untuk bekerja sama.

Ketika tempat kerja dalam keadaan yang bersih, tentu saja akan membuat orang-orang yang ada di lokasi tersebut menjadi sehat, saat tubuh dalam keadaaan sehat tentunya akan berpengaruh kepada produktivitas dan kinerja masing-masing individu.

Mengetahui batasan diri sendiri

Pernahkah kamu mendengar sebuah kalimat bijak yang berkata bila seorang kapten kapal yang bijak ia tidak akan dengan sengaja ikut tenggelam bersama dengan kakaknya. Maksud dari pepatah ini adalah sebagai individu kamu harus tahu kapan perlu berusaha dan harus berhenti. Kamu harus menggarisbawahi bahwa berhenti usaha di sini tidak berarti menyerah, tetapi lebih kepada menghindari kerugian.

Begitu pula halnya ketika kamu memutuskan untuk merintis sebuah bisnis. Ada kalanya usaha yang dijalani tersebut tidak bisa dengan mudah mencapai kesuksesan, sehingga membuat ownernya merasa terpuruk. Ketika kondisi seperti ini menghampiri, maka lebih baik jika berhenti sejenak agar tidak terlalu terpuruk karena kegagalan.

 

Categories
informasi bisnis

Ciri Bisnis yang Akan Bertahan Lama

Ada faktor penting yang memang harus diketahui oleh siapapun yang ingin memulai bisnis yaitu harus memahami ciri-ciri dari bisnis yang bisa bertahan lama dan mempunyai nilai jual tinggi. Sebelum kamu memulai usaha ada baiknya sebagai seorang pebisnis perlu memahami apakah nantinya usaha yang dijalankan memiliki peluang yang baik atau tidak.

Cara untuk memastikan bahwa bisnis tersebut mempunyai peluang dengan nilai jual tinggi, yaitu dengan mencari tahu potensinya melalui analisis SWOT. Ini merupakan salah satu metode yang akan memudahkan kamu dalam merintis satu bisnis. Berikut adalah ciri dari bisnis yang mampu bertahan untuk waktu lama,

Ciri dari Bisnis yang Mampu Bertahan Untuk Waktu Lama

Memiliki nilai jual tinggi

Bisnis yang baik adalah satu usaha yang memiliki ciri nilai jual tinggi. Di mana nilai jual ini biasanya dikarenakan oleh berbagai gagasan yang unik saat mendirikan bisnis. Kemudian nilai jual tersebut juga akan berhubungan secara langsung dengan pasar, pastinya suatu produk yang memiliki nilai jual yang tinggi mempunyai keunggulannya tersendiri bila dibandingkan produk sejenis.

Keunikan tersebut merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi nilai jual produk di pasaran. Oleh sebab itu apabila kamu ingin merintis usaha yang berpeluang mempunyai nilai jual tinggi maka kamu harus memastikan bila produk tersebut mempunyai keunikan, baik dari sisi strategi pemasaran ataupun dari produknya.

Bukan bisnis musiman

Terkadang ketika ada satu produk yang muncul karena memang saat itu sedang menjadi tren sendiri di kalangan masyarakat, membuat banyak orang menjadi ikut-ikutan menjual produk sejenis. Memang ketika sedang booming akan ada banyak pelanggan yang mencari, tetapi ketika sudah mulai ketinggalan zaman atau muncul trend produk lainnya. Maka bisa saja usaha yang kamu jalankan tersebut menjadi gulung tikar.

Oleh karena itu ada baiknya ketika ingin merintis suatu bisnis, lebih baik mempertimbangkannya dengan matang agar nantinya usaha tersebut tidak mudah tergeser dengan trend produk lainnya. Apalagi jika kamu tidak dapat mengelola bisnis tersebut dengan benar. Sudah dapat dipastikan bila tidak akan mampu bersaing dan bersiaplah untuk gulung tikar.

Tidak terus-menerus menggunakan modal

Ketika akan memulai bisnis tentunya membutuhkan modal, besaran dari modal juga tergantung dengan jenis usaha yang akan dirintis. Tetapi tahukah kamu bahwa sebenarnya akan lebih baik jika tidak menggunakan modal 100%, karena ketika modal habis di awal akan membuat kamu kebingungan bila membutuhkan hal lain yang nantinya akan digunakan untuk bisnis.

Contohnya kamu ingin membuka suatu usaha di bidang kuliner dan telah memiliki modal sebesar 100 juta rupiah. Maka lebih baik untuk mempergunakan 50% – 60% dari modal tersebut untuk memulai dan mempersiapkan segala kebutuhan bisnis, sisa dari modal sebaiknya disimpan saja agar dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak.

Mempunyai progres yang baik

Ciri berikut dari usaha atau bisnis yang bisa bertahan lama adalah memiliki progres atau peluang yang baik sehingga dapat berkembang. Karena memang salah satu ciri-ciri dari suksesnya sebuah bisnis adalah perkembangan dari usaha tersebut, misalnya memiliki cabang di kota lain.

Asli hasil pemikiran sendiri

Berikutnya yang menjadi ciri-ciri dari bisnis yang mampu bertahan dalam waktu lama adalah hasil pemikiranmu sendiri, bukan mencontek usaha milik orang lain. Sebenarnya ada yang namanya sistem ATM atau amati, tiru dan modifikasi. Maksudnya, walaupun memiliki jenis produk yang sama tetapi kamu harus dapat menonjolkan ciri khas bahwa brand tersebut adalah milikmu.

Bisnis yang mampu mengikuti perkembangan zaman

Ciri-ciri dari usaha yang dapat bertahan lama selanjutnya adalah bisnis yang dijalankan mampu mengikuti perkembangan zaman. Maksudnya, jangan menjadi seorang pengusaha yang kolot. Misalnya seperti zaman sekarang di mana teknologi sudah berkembang pesat dan banyak bisnis yang awalnya offline kemudian dijalankan pula secara online guna mendongkrak penjualan.

Apabila kamu tidak mampu mengikuti perkembangan zaman, dikhawatirkan bisnis yang dimiliki tersebut akan mudah dilupakan sehingga akhirnya mau tidak mau harus gulung tikar. Jadi, ada baiknya kamu mempelajari apa saja yang sedang diminati oleh pasaran, supaya bisa menjual produk yang sesuai dengan trend masa kini tetapi tetap menonjolkan ciri khas tersendiri.

Nilai kerugiannya cenderung rendah

Terakhir adalah memilih usaha yang nilai kerugiannya cenderung rendah. Hampir serupa dengan tips yang pertama di mana dikatakan bila kamu harus memilih bisnis dengan nilai jual yang tinggi dengan begitu kerugiannya dapat diminimalisir.

Pada dasarnya setiap orang yang memutuskan untuk membuka usaha pastinya akan menghindari timbulnya kerugian, walau memang ada yang mengatakan jika usaha tidak mengalami kegagalan maka kesuksesan tidak akan terlihat. Tetapi tidak ada salahnya juga bila sejak awal kamu sudah waspada dan mempersiapkan alternatif lain supaya bisnis bisa tetap berjalan dengan baik.

Sebab bagaimanapun juga sebagai seorang pengusaha kamu memang harus tahan banting serta memiliki kemampuan menganalisa bisnis yang dijalankan terlebih dahulu. Karena itulah kamu harus membuat yang namanya bisnis plan, bisa dikatakan rencana bisnis ini seperti blueprint yang membantu kamu melihat bagaimana peluang usaha tersebut di masa mendatang.

 

Categories
informasi bisnis

Alasan Kenapa Membangun Bisnis Untuk Karyawan Adalah Pilihan Tepat

Saat ini siapa sih yang tidak ingin mempunyai sebuah bisnis dengan banyak karyawan. Tentunya sebagian orang memilih mendirikan sebuah bisnis dibanding bekerja sebagai seorang karyawan. Bukan karena kita yang mengatur dan menjalankannya, tetapi bisnis juga memiliki peluang berkembang yang sangat besar. 

Apalagi di masa saat ini, peluang untuk bisnis akan semakin besar. Saat kebanyakan perusahaan melakukan PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja ) terhadap karyawan-karyawannya, kamu bisa mengakses talenta-talenta mumpuni yang mungkin mereka tengah mencari peluang baru. 

Memangun bisnis tentunya membutuhkan relasi baik itu rekan yang dapat diajak bekerjasama, karyawan atau yang lainnya. Menentukan partner bisnis pun bukan suatu hal yang mudah, karena kita harus menyatukan berbagai pendapat dan pikiran yang mungkin akan berbeda dengan kita.

Namun dengan adanya rekan karja maka akan memudahkan kita dapat pemecahan suatu masalah. Tidak mungkin jika kita sebagai seorang pebisnis akan melakukan semua hal secara bersamaan. Tentunya kita membutuhkan orang lain yang dapat membantu di setiap pekerjaan bisnis. Disitulah kita membutuhkan karyawan.

Karyawan bertugas untuk membantu dalam pergerakan bisnis kita, sesuai dengan keahliannya. Misalnya di sebuah toko roti kita membutuhkan seseorang yang dapat mengolah roti, tentunya kita akan memilih calon karyawan yang memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Saat merekrut seseorang untuk masuk di bisnis kita tentu tidak dengan berbagai tahapan. Kita harus melihat bagaimana perjalanan karirnya, pengalamannya dan lain-lain. 

Kamu tahu gak sih, kalau sebenarnya karyawan juga bisa membangun sebuah bisnis.

  • Memiliki pendapatan cadangan

Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai karyawan cukup riskan. Karena adanya kemungkinan pemotongan gaji, PHK dan lainnya. Hal ini karena ekonomi Indonesia masih sulit untuk bangkit. Sehingga karyawan harus benar-benar bisa mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. 

Dengan membangun bisnis, Anda akan memiliki penghasilan tambahan di luar gaji. Apalagi jika Anda sudah mulai berkeluarga, dengan kebutuhan yang semakin banyak tentunya tidak bisa hanya dengan mengandalkan dari satu pemasukan saja sangat beresiko jika tiba-tiba nantinya ada PHK atau yang lainnya. 

Kesalahan seorang karyawan di kantor mereka terlalu menikmati dengan penghasilan yang mereka dapat melalui gaji bulanan mereka. 

  • Membantu membuka peluang kerja

Mengandalkan pekerjaan dari satu orang atau satu pekerjaan saja mungkin tidak cukup. Sehingga sebagai seorang karyawan kita harus mencari alternatif lain dengan membuka sebuah bisnis. Bukan hanya kita yang dapat merasakan keuntungan dari bisnis yang kita bangun. Namun kita juga membuka peluang pekerjaan untuk orang lain sehingga membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran. 

Kita tahu bahwa pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, hal ini terjadi karena minimnya peluang kerja yang disediakan pemerintah maupun perusahaan-perusahaan. Sehingga dengan kita membuka bisnis maka kita juga membuat mereka yang sedang mencari pekerjaan.

Saat bisnis kita berkembang, kita bisa merekrut orang untuk dijadikan karyawan atau pegawai. 

Dengan membangun bisnis kita juga bisa merubah mindset sebagian orang bahwa setelah sekolah atau sebagai karyawan kita masih bisa menciptakan sebuah bisnis. 

  • Sebagai persiapan pensiun

Pensiun dari pekerjaan tentunya pendapatan kita juga akan terhenti. Bagi seseorang yang terbiasa bekerja, bisa menyebabkan post power syndrome dimana seseorang tersebut akan mengalami stress karena sudah terbiasa bekerja.

Manfaat lain jika kita memulai bisnis saat menjadi karyawan adalah dapat memotong learning curver (kurva belajar). Saat kita membangun bisnis maka kita harus belajar semuanya dari awal, lain halnya jika kita sudah memulai bisnis dari dini dan skill wirausaha kita sudah terbentuk maka mental kita juga akan lebih siap saat menghadapi dunia bisnis.

  • Mengembangkan skill

Dengan kita membuka sebuah bisnis, kita juga mendapat peluang untuk diri kita sendiri yaitu dapat mengembangkan skill kita. Saat kita membangun bisnis tentunya kita akan belajar semua hal-hal baru yang belum tentu kita dapatkan saat menjadi karyawan. Sehingga kita akan tahu seberapa besar kemampuan kita saat berbisnis.

  • Mempunyai tabungan

Membangun bisnis saja bukan hanya semata untuk mencari keuntungan, namun saat kita membangun bisnis ini dapat kita jadikan sebuah tabungan dan investasi jangka panjang. Asalkan kita mampu mengikuti segala perkembangan apa saja yang terjadi di dunia bisnis dan tentunya kita harus siap mental untuk menghadapi semua kendala yang ada.

Nah, itulah beberapa keuntungan saat kita membangun sebuah bisnis, kita tidak bisa hanya mengandalkan menjadi seorang karyawan. Dengan memulai bisnis tentunya akan meningkatkan kemampuan kita, jadi mencoba untuk sesuatu hal yang baru keluar dari zona nyaman akan memacu semangat kita. Sebelum kita membangun bisnis tentunya kita harus mempersiapkan berbagai hal.

 

Categories
informasi bisnis

Cara Menentukan Bisnis yang Menjanjikan 

Cara menentukan bisnis yang cocok bagi pemula menjadi hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan. Terdapat dua pilihan yang perlu kamu ambil di hidup ini, yang pertama yaitu menjadi pekerja dan kedua menjadi seorang pengusaha. 

 

Terkadang ada yang telah siap menjadi pengusaha, namun banyak alasan untuk memulainya, seperti masih bingung dalam menentukan jenis bisnis apa yang cocok untuk para pemula. Mengetahui cara memilih jenis bisnis yang cocok untuk para pemula perlu diperhatikan secara matang. 

 

Salah satu yang kerap kali terlintas di pikiran yaitu jenis bisnis apa yang cocok bagi para pemula? Tidak hanya itu, mungkin tidak sedikit pertanyaan yang masih terngiang di benak mu, khususnya untuk kamu yang masih pemula.

 

Nah, pada kesempatan kali ini, kamu bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Langsung saja simak cara memilih bisnis yang menguntungkan berikut ini.  

Tips Memilih Bisnis yang Menguntungkan 

Salah satu hambatan yang menjanjikan orang bolak-balik berbisnis yaitu menentukan bisnis yang tepat. Untuk mempermudah kamu dalam memilih jenis bisnis yang ingin kamu pilih, berikut tips yang dapat kamu coba. 

  • Pilih jenis bisnis sesuai minat 

Memilih jenis sesuai minat mu sangat penting. Misalnya, kamu sangat tertarik dengan model pakaian masa kini, maka kamu dapat menjadikan ini sebagai peluang bisnis. Menentukan peluang bisnis yang sesuai dengan minat mu bisa lebih mudah untuk dikembangkan bila dibandingkan dengan menjalani bisnis yang tidak kamu pahami. 

 

Bukan hanya sesuai dengan minat mu, memilih jenis bisnis untuk pemula pun harus memanfaatkan keahlianmu. Apabila kamu telah mempunyai keahlian pada sebuah bidang, maka hanya memerlukan waktu yang singkat bagi kamu untuk bisa mengembangkannya. 

  • Membuat daftar minat bidang bisnis 

Sebagai orang yang hendak memasuki dunia bisnis, pastinya kamu tidak hanya mempunyai satu jenis bisnis yang hendak kamu kembangkan. Untuk mempermudah hal tersebut, ada baiknya kamu membuat daftar bidang bisnis yang ingin dipilih. 

 

Sesudah itu, kamu bisa memikirkan prospek mana yang bagus dan tidak dipilih banyak orang. Apabila memang yang kamu pilih ini mempunyai banyak kompetitor, berarti kamu perlu membuat inovasi baru sehingga dapat bersaing dengan para kompetitor. 

  • Pahami bidang bisnis yang dipilih 

Memulai bisnis baru tentunya tidak mudah, tetapi dengan hasil yang maksimal pastinya bisa menjadi kepuasan tersendiri untuk kamu. Apabila kamu telah memilih bisnis yang ingin dijalankan, maka langkah berikutnya yaitu mempelajarinya lebih dalam. 

Bukan karena kamu telah ahli di bidangnya, lalu kamu tidak ingin mempelajarinya lebih jauh. Menjadi pengusaha tidak hanya soal kemampuan pada satu bidang saja namun perlu benar-benar paham tentang kelebihan dan kelemahan nya di mata pelanggan. 

 

Tidak hanya itu, kamu juga perlu memikirkan cara mengurangi kerugian ketika mengalami hal yang tidak kamu inginkan. Lalu, yang wajib diingat saat berbisnis yaitu untung rugi adalah hal yang sangat biasa. Sehingga, bila di tengah jalan kamu mengalami kerugian, maka tidak boleh langsung putus asa. 

  • Hitung lagi modal yang dimiliki 

Antara modal dan jenis bisnis yang kamu inginkan, ada baiknya kamu pikirkan dengan benar. Sebagai pemula, jangan sampai bisnis yang kamu inginkan mempunyai modal lebih dari modal yang kamu miliki. Untuk kamu yang baru membuka bisnis, usahakan supaya modal yang kamu miliki sama seperti modal bisnismu. 

 

Tidak perlu cemas dengan modal yang sedikit. Apabila kamu bisa mengaturnya dengan baik, maka modal yang sederhana juga bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Jangan sampai kamu menghabiskan banyak modal namun tidak dapat mengelolanya. 

  • Pilih lokasi bisnis 

Bisnis offline dan bisnis online bila lokasinya tepat tentunya bisa saling menguntungkan. Saat kamu telah siap untuk membuka bisnis, hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan yaitu pemilihan lokasi. Apabila kamu memilih bisnis online, maka yang perlu kamu perhatikan yaitu jumlah kompetitor yang ada. 

 

Apabila terlalu banyak pesaing, ada baiknya kamu mencari tempat lain. Tetapi, bila kamu bisa bersaing, maka kamu harus bisa tunjukkan jika kamu mempunyai inovasi yang siap untuk bersaing. 

  • Mulai riset pasar 

Untuk menentukan jenis bisnis pastinya kamu pun perlu memperhatikan kebutuhan pelanggan saat ini. Tahu apa saja yang mereka perlukan sekarang. Apabila hendak cepat mendapatkan hasil, maka kamu perlu memilih bisnis yang sangat dibutuhkan orang sekarang ini. 

 

Cara mudah untuk mengetahui kebutuhan konsumen yaitu dengan terjung langsung ke pasar. Dengan demikian, kamu tidak akan salah dalam membidik target pasar dan bisnis bisa berjalan dengan lancar. 

 

Demikianlah, sejumlah cara menentukan bisnis yang sangat menjanjikan untuk mu. Sekarang kamu bisa menerapkan semua cara di atas untuk memilih bisnis yang ingin kamu tekuni. Selamat mencoba!

 

Categories
tips bisnis

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Ajukan Pinjaman Dana Demi Bisnis 

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang yang untuk mewujudkan nya harus memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. Sebenarnya banyak syarat nya, tetapi salah satu syarat mutlak untuk membangun sebuah bisnis adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan sebuah usaha. Tetapi banyak orang yang belum mengetahui sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk ajukan dana yang nantinya akan kamu pakai untuk kebutuhan bisnis. 

Kenapa sangat penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ajukan pinjaman jika dibutuhkan dalam sebuah bisnis? Karena jika kamu salah memiliki waktu, maka dana yang kamu pinjam sebagai modal bisnis akan terpakai dengan sia-sia atau malah bisa jatuh pada kebutuhan lainnya yang tidak penting untuk bisnis itu sendiri. Maka dari itu penting untuk mencari waktu yang tepat. 

1. Sebelum Memulai Bisnis Tapi Kekurangan Dana

Waktu yang tepat pertama yang bisa kamu pakai untuk meminjam dana adalah sebelum memulai bisnis yang akan kamu jalani, tetapi dalam prosesnya dana yang seharusnya kamu pakai untuk modal bisnis kurang. Ini adalah waktu terbaik karena saat sebelum memulai bisnis berarti kamu belum memiliki banyak tanggungan bisnis, kamu hanya tinggal fokus kebutuhan bisnis saja. 

Maka dari itu sebaiknya waktu ini dipergunakan sebaik mungkin, karena jika kamu malah meminjam dana untuk modal bisnis saat sudah berjalan, kamu tidak akan fokus dan akan membuat dana yang sudah kamu anggarkan menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga dengan meminjam sebelum bisnis, kamu sudah memiliki dana terlebih dahulu tanpa ada kekurangan ditengah bisnis. 

2. Sesudah Memiliki Anggaran Yang Tepat Untuk Bisnis

Jika waktu sebelum nya dalam mengajukan pinjaman dana demi bisnis adalah sebelum memulai bisnis tersebut, maka waktu yang kedua ini lebih spesifik lagi untuk kamu lakukan. Yaitu kamu bisa ajukan pinjaman dana sesudah memiliki anggaran yang tepat untuk bisnis yang nantinya akan kamu jalani. Sehingga sudah jelas berapa jumlah uang yang harus pinjam dari rincian anggaran yang ada. 

Jika kamu meminjam dana untuk modal usaha justru sebelum kamu memiliki anggaran dana yang tepat untuk bisnis yang akan kamu jalani, maka kemungkinan besar dana yang akan kamu pinjam nanti akan kurang atau justru berlebihan. Jika kurang akan membuat bisnis kamu tersendat dan jika berlebihan kamu akan kesulitan dalam mengembalikan dana nya jika uang tersebut dipakai untuk hal yang tidak dibutuhkan. 

3. Saat Sedang Tidak Memiliki Tagihan

Kapan waktu yang tepat ketiga dalam mengajukan pinjaman untuk dana usaha adalah saat kamu sedang tidak memiliki tagihan atau hutang. Misalnya kamu sedang menjalankan usaha tetapi kamu membutuhkannya untuk memperbaiki kualitas atau kuantitatif usaha kamu, bisa dilakukan pengajuan pinjaman asalkan kamu tidak meminjam nya saat sedang memiliki hutang lain. Karena jika ini terjadi maka hutang yang nantinya harus kamu bayarkan akan lebih banyak lagi. 

Begitupun jika kamu baru saja akan memulai sebuah bisnis, kamu tetap harus meminjam uang saat kamu sedang tidak memiliki tagihan apapun. Sebaiknya selesaikan dulu masalah keuangan pribadi kamu baru kamu mengajukan dana untuk bisnis setelah seluruh tagihan kamu sudah tidak ada lagi. Dengan begitu nantinya saat kamu akan memulai usaha, kamu hanya fokus pada pembayaran modal bisnis bukan membayarkan cicilan yang lainnya. 

4. Saat Ingin Mengembangkan Bisnis

Waktu yang tepat selanjutnya adalah saat ingin mengembangkan bisnis yang sudah kamu jalani, jika sebelum nya adalah sebelum memulai bisnis maka kamu bisa mengajukan dana pinjaman saat bis bisnis sudah kamu jalani tetapi membutuhkan dana lebih untuk mengembangkan bisnis tersebut. Maka dari itu, waktu ini sangat dianjurkan asalkan kamu bisa memperhitungkan untung dan ruginya. 

Mengembangkan suatu bisnis juga akan membuat kualitas dalam bisnis kamu akan terus meningkat dan membuat kamu lebih untung lagi dari sebelumnya. Misalnya dalam suatu bisnis kamu ingin menambah jumlah produksi, menambah rekan kerjasama dan hal lainnya agar bisnis tersebut berkembang. 

5. Saat Bisnis Yang Dijalani Sedang Bermasalah Memerlukan Dana

Suatu yang tepat terakhir untuk mengajukan dana adalah saat bisnis yang sedang kamu jalani sekarang mengalami masalah dan memerlukan dana untuk mengatasinya. Salah satu masalah yang ada pada bisnis adalah kemungkinan bisnis tersebut bangkrut. Maka kamu bisa mengajukan dana pinjaman. 

Sekarang adalah saatnya kamu mengetahui, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk mengajukan pinjaman dana untuk bisnis yang akan atau sedang kamu jalani. Berikut adalah informasinya. 

Nah itu dia kapan saja waktu yang tepat untuk ajukan pinjaman dana jika kamu membutuhkannya sebagai modal dalam menjalankan usaha. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang masih kebingungan dengan waktu yang tepat dalam meminjam dana untuk sebuah bisnis. 

Categories
Uncategorized

Rekomendasi Usaha Untuk Kamu yang Suka Memasak 

Memasak adalah suatu hal yang tidak semua orang bisa melakukan nya, hanya seseorang yang memiliki keahlian masak yang baik yang hasil masakannya akan terasa enak dan cocok di lidah banyak orang. Menariknya, saat ini memasak bukan hanya sekedar untuk kebutuhan di rumah dan hobi saja. Banyak masyarakat yang mencari tahu apa saja rekomendasi usaha untuk kamu yang suka memasak. 

Tulisan kali ini akan membahas tentang apa saja rekomendasi usaha yang cocok untuk kamu yang suka dengan kegiatan memasak. Simak informasi ini dengan baik ya. 

1. Usaha Membuka Rumah Makan

Rekomendasi usaha pertama yang bisa kamu lakukan jika kamu adalah seorang yang suka memasak adalah usaha membuka rumah makan. Usaha ini tentunya akan membutuhkan seluruh kemampuan kamu untuk memasak, karena rasa makanan dan masakan yang nantinya kamu buat harus bisa cocok di lidah masyarakat pada umumnya agar usaha kamu tetap berjalan dengan baik. Kamu akan senang melakukan nya meskipun setiap hari harus bekerja di dapur. 

Di Indonesia sendiri, banyak sekali jenis rumah makan yang bisa kamu jadikan sebagai peluang usaha. Ada rumah makan padang, yang menu andalannya adalah rendang sapi, dendeng, sambal ijo dan masih banyak lainnya dengan cita rasa yang khas. Lalu ada rumah makan sunda yang akan menyediakan makanan khas sunda seperti tahu, tempe, sambal, lalapan dan nasi liwetan nya. Selain itu juga ada warung tegal atau warteg yang menyediakan berbagai menu makanan yang lengkap. 

Nah kamu tinggal memilih jenis masakan apa yang sesuai dengan kemampuan kamu dalam memasak, asalkan rasanya enak pasti masyarakat akan ketagihan dengan makanan yang kamu jual. 

2. Usaha Menjual Makanan Ringan Dirumah

Rekomendasi usaha kedua yang bisa kamu pakai adalah usaha menjual makanan ringan dirumah. Nah jika kamu adalah seorang yang suka memasak tapi tidak terlalu pintar memasak makanan yang berat seperti membuka rumah makan. Maka kamu bisa menjual makanan ringan saja dulu. Keterampilan membuat makanan ringan juga adalah skill yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain, sehingga sangat bisa kamu manfaatkan untuk membuka usaha sendiri. 

Makanan ringan yang bisa kamu buat ini adalah sebuah makanan yang biasanya dijadikan camilan seperti keripik, kue kering dan masih banyak lainnya. Selain dapat mengembangkan skill kamu dalam memasak, membuat makanan ringan biasanya lebih mudah dilakukan meskipun dengan bahan yang tidak terlalu banyak. Menjual makanan ringan dirumah juga akan menghemat biaya modal untuk menyewa atau membeli tempat usaha. 

3. Usaha Menjual Makanan Ringan Melalui Online

Selain menjual makanan ringan dirumah saja, kamu juga bisa menjual makanan ringan melalui online. Karena saat ini sudah makin mudah untuk menjual produk yang kamu jual, kamu bisa menggunakan aplikasi belanja online untuk menjual makanan ringan yang kamu bikin sendiri. Dengan begitu kamu akan menghemat waktu untuk berjualan, tinggal menunggu orderan saha yang masuk untuk membeli makanan ringan yang kamu jual. 

Selain itu, jika kamu tidak perlu berjualan secara langsung, kamu akan memiliki kesempatan untuk memasak dengan jumlah yang banyak. Sehingga produksi makanan ringan yang kamu jual akan terus meningkat dan kamu akan mendapatkan keuntungan. 

4. Usaha Menjual Jajanan Pasar

Rekomendasi usaha yang keempat jika kamu suka memasak, apalagi masak makanan yang satu ini yaitu jajanan pasar berarti kamu bisa usaha menjual jajanan pasar. Biasanya jajanan pasar ini banyak sekali macamnya, mulai dari onde-onde, lontong, pastel, agar-agar dan beragam kue basah lainnya. Sehingga skill memasak kamu sangat diperlukan dalam membuat beragam makanan tersebut. 

Menjual jajanan pasar bukan berarti kamu harus berjualan dipasar, makanan ini memang diberi nama begitu karena biasanya ada di pasar. Tetapi setelah kamu membuat makanan tersebut dirumah, kamu bisa berjualan dimana saja di toko bisa, dirumah bisa bahkan di online juga bisa. Makanan ini masih banyak penggemar nya meskipun termasuk makanan jadul, sehingga jangan takut untuk memulai usaha menjual jajanan pasar. 

5. Usaha Menjual Makanan Viral

Jika kamu adalah seorang yang suka masak, tetapi hanya saat ada makanannya yang viral saja maka kamu bisa menjadikan kegiatan memasak makanan viral ini sebagai sebuah usaha. Jadi rekomendasi usaha untuk kamu  yang suka memasak adalah usaha menjual makanan yang viral. Selain rasanya akan unik dan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk kamu karena menunya terus berbeda, penjualan juga akan meningkat karena masih banyak penggemarnya. 

Jadi kamu bisa memanfaatkan momen makanan viral ini untuk mengembangkan kemampuan masak kamu, memberi tantangan pada diri kamu dan membuat usaha yang viral pada momen yang sudah ada. Sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman yang menarik juga dengan keuntungan yang besar. 

Nah itu dia beberapa rekomendasi usaha untuk kamu yang suka memasak, semoga informasi dalam tulisan ini bermanfaat jika kamu sedang mencari jenis usaha dengan kemampuan memasak yang kamu miliki. 

Categories
Uncategorized

Resiko Apabila Tidak Konsisten Saat Memulai Usaha

Era seperti sekarang ini bisa dikatakan mendapatkan pekerjaan tidaklah mudah. Terutama pada beberapa tahun kebelakang ini, adanya pandemi membuat para pencari pekerjaan masih sulit dan semakin sulit. Bahkan hampir di berbagai aspek cukup susah.

Selain dari banyaknya pesaing, adanya pandemi memberikan dampak yang cukup jelas terhadap perusahaan dan pelaku bisnis. Ada yang jadi naik drastis, adapun juga yang bangkrut atau karyawan yang mengalami PHK. 

Maka dari itu, salah satu solusi terbaiknya adalah dengan membuka bisnis sendiri yang bisa disesuaikan dengan peluang yang ada dan juga skill yang bagus pada suatu bidang. Adapun beberapa bisnis yang mulai dibuka ketika masih dalam masa pandemi yakni dalam bidang fashion, tekstil, kuliner, dan masih banyak yang lainnya. 

Modal dalam membuka usaha tentu banyak, keuletan, kemampuan, pengetahuan, niat, modal dana yang cukup, dan kerja keras. Namun, perlu kamu ingat bahwa itu saja ternyata tidak cukup.

Kamu harus tetap konsisten dalam menjalani bisnis yang kamu baru mulai agar bisa mencapai kesuksesan. Sebab, salah satu kunci sukses dalam membangun bisnis adalah orang yang mampu bertahan dan konsisten dalam menjalankan bisnis tersebut.

Jika saja niat dan modal yang sudah kamu miliki namun tidak dijalani dengan konsisten maka kamu bisa mengalami beberapa risiko.

Risiko Jika Tidak Konsisten Saat Memulai Usaha yang Harus Diperhatikan

Berikut ini beberapa resiko jika tidak konsisten saat memulai usaha. Maka perhatikan baik-baik agar kamu jadi lebih konsisten, yuk!

Pengunjung Ramai Saat Awal Mula Launching

Pada awal mula launching usaha kamu akan merasa lebih semangat dan usaha yang sudah kamu bangun tersebut jadi ramai pengunjung. Apalagi memang ketika usaha baru buka memang identik dengan pengunjung yang ramai dan datang membeli produk yang kamu tawarkan.

Namun, semakin lama, jika tidak memiliki tekad untuk konsisten, kamu akan mudah merasa lelah, mudah menyerah, dan tidak semangat lagi menjalankan usaha. Khususnya akan jadi lebih memuncak ketika ada komentar negatif untuk usaha yang kamu bangun.

Justru akan lebih bijaksana jika kamu membawa komentar negatif itu jadi alasan kamu untuk selalu bangkit dan termotivasi untuk berusaha lebih keras membangun usaha jadi lebih sukses. Sebab, adanya komentar negatif kerap kali membuat perasaan mudah kecewa, sakit hati dan menyebabkan putus asa.

Kurangnya Pemasukan yang  Membuat Patah Semangat

Tidak konsisten dalam menjalankan bisnis akan membuat kamu patah semangat dan juga akan lebih mudah mengabaikan bisnis yang kamu jalani, seperti sering tutup. Tentu saja, jika sudah membuka bisnis namun kamu mengabaikannya dan sering tutup, perlahan akan lebih mudah kehilangan pelanggan dan pemasukan pun jadi berkurang.

Memang dalam usaha akan ada perbedaan pemasukan baik itu setiap bulan maupun setiap harinya. Namun, jika kamu tidak menjalankannya dengan konsisten maka perlahan pemasukannya akan jadi berkurang.

Tidak Berusaha Berinovasi Untuk Menarik Minat Pelanggan

Dalam memiliki usaha jenis apapun, akan lebih baik jika kamu mencoba berinovasi dengan kreatif agar mampu menarik minat pembeli atau para pelanggan. Namun, berbeda halnya jika kamu menjalaninya dengan tidak konsisten dan malas untuk inovasi produk.

Kamu hanya akan memiliki jenis produk yang ditawarkan hanya itu-itu saja. Mungkin untuk tidak mengikuti tren atau pola permintaan dari konsumen hanya akan membuat konsumen atau calon pembeli bosan dan lari ke penjual lain.

Mungkin saja kamu tidak berpikir untuk melakukan inovasi karena, menjual produk itu-itu saja pun sudah cukup susah terjual. Apalagi harus repot melakukan inovasi, akibatnya kamu akan begitu saja dan tidak konsisten.

Skenario terburuknya lagi adalah ketika kamu terbiasa dengan ketidak konsisten tersebut yang beranggapan itu wajar saja dilakukan. Padahal, kamu harus memperhatikan hal inovatif dan kreatif untuk menarik minat pembeli agar mau datang dan membeli kembali produk yang kamu jual.

Pelanggan Tidak Akan Datang Kembali

Resiko jika kamu tidak konsisten dalam memulai usaha adalah pelanggan akan bingung, bosan dan enggan untuk datang kembali ke toko untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Sebagai contoh jika hari senin buka namun selasa kamu tutup toko. 

Jika mengikuti arah psikologis konsumen, maka sudah pasti para pelanggan akan merasa bingung dan ujung-ujungnya tidak akan datang kembali ke toko kamu. Maka dari itu, usahakan untuk tetap konsisten dari hari buka dan hari tutup/libur toko.

Usaha Akan Beresiko Bangkrut

Sudah susah payah membangun usaha namun, akibat kamu yang tidak konsisten membuat usaha yang kamu jalani selama ini terancam bangkrut. Kamu masih terjebak dengan produk itu-itu saja, tidak renovasi toko atau produk dagangan, membuat pelanggan tidak memiliki banyak pilihan dan usaha yang kamu bangun akan ketinggalan zaman.

Maka dari itu, mungkin terdengar mudah namun menjadi konsisten butuh tekad dan mental yang kuat. Usahakan untuk tidak patah semangat dan bijaksana dalam menyikapi masalah dalam usaha yang kamu bangun selama ini.